KABARHARMONI | BANDUNG, – Para Camat Se-Kota Bandung mengikuti pembinaan di Shantika Hotel Linggarjati, Kabupaten Kuningan, Jumat, 24 Januari 2025.
Pembinaan para Camat ini, menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antarkewilayahan.
Kegiatan pembinaan ini, mengedepankan semangat keberlanjutan dalam menjalankan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara, menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi para Camat yang telah bekerja sama selama empat bulan dirinya menjabat.
Pada, Jum’at, 20 September 2024, A Koswara dilantik sebagai Penjabat Wali Kota Bandung, dan akan selesai menjabat hingga dilantiknya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung terpilih yang rencana pelantikannya pada 6 Pebruari 2025..
Koswara, menjadikan sesi ini sebagai ajang berdiskusi dan bertukar pikiran guna meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah ke depannya.
“Malam ini menjadi kesempatan untuk saling bertukar pikiran. Kami berharap bapak dan ibu dapat memberikan masukan yang konstruktif demi perbaikan di masa mendatang,” kata Koswara, Jumat, 24 Januari 2025.
Koswara memberikan apresiasi atas pencapaian sejumlah program, terutama penanganan masalah sampah yang tidak lepas dari kontribusi peran Camat di wilayah masing-masing.
“Mari kita berdiskusi secara dewasa dan saling memberi masukan untuk membangun Kota Bandung yang lebih baik,” ajak Koswara.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Bandung, Asep Gufron, menyoroti pentingnya penguatan kewilayahan dalam mendukung visi misi pemerintahan.
Salah satu fokus utama adalah peningkatan jumlah Kang Pisman, Bank Sampah (KBS) yang menjadi solusi konkret dalam penanganan sampah di Kota Bandung.
“Wali Kota terpilih berharap target keberadaan KBS dapat mencapai 500 titik, ini perlu digeber hingga bulan April. Hal ini menunjukkan bahwa isu sampah menjadi prioritas kerja pemerintahan saat ini, di samping berbagai permasalahan lainnya,” jelas Asep Gufron.
Saat berdiskusi, Ketua Paguyuban Camat Kota Bandung, H. Suardi, yang menjabat Camat Cibeunying Kaler, mengingatkan pentingnya penguatan kewilayahan dalam menyelesaikan permasalahan kota.
Suardi, mengapresiasi kemampuan A Koswara sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung dalam beradaptasi, meskipun masa tugasnya relatif singkat.
“Permasalahan Kota Bandung pada akhirnya bermuara di tingkat kewilayahan. Oleh karena itu, penguatan antar kewilayahan sangat diperlukan untuk menyukseskan pembangunan Pemerintah Kota Bandung,” ungkap Suardi.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembinaan, tetapi juga momen strategis untuk merumuskan langkah-langkah ke depan dalam mewujudkan Kota Bandung yang lebih baik melalui sinergi antar kewilayahan. *Red
Komentar