BANDUNG, KabarHarmoni.com — Dengan semangat untuk memperkuat kualitas pendidikan tinggi di tanah air, Universitas Sangga Buana YPKP Bandung (USB YPKP) dan Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) resmi menjalin kerjasama strategis yang diharapkan dapat membuka cakrawala baru dalam dunia akademik Indonesia. Momen bersejarah ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Kampus Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI), Kamis, 9 Januari 2025, yang turut dihadiri oleh para pimpinan universitas, civitas akademika, serta para tamu undangan yang turut memberikan dukungan terhadap langkah kolaboratif ini, Kamis (09/01/2025).
Dokumen kerja sama tersebut ditandatangani langsung oleh Rektor Universitas Sangga Buana YPKP Bandung, Dr. H. Didin Saepudin, S.E., M.Si., dan Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani, Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D., sebagai simbol komitmen yang kuat untuk maju bersama. Sebagai bentuk penguatan sinergi, acara ini juga diwarnai dengan pertukaran plakat dan cenderamata antara Wakil Rektor III kedua universitas, yakni Dr. Nurhaeni Sikki, S.A.P., M.A.P., dari USB YPKP, dan Dewi Ratih Handayani, dr., M.Kes., dari UNJANI.
Kerja sama ini mencakup berbagai program strategis yang bertujuan untuk memperkuat implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan fokus utama pada:
1. Peningkatan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat
Kedua universitas berkomitmen untuk berbagi pengetahuan dan sumber daya guna meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengembangan kurikulum bersama, pelatihan dosen, serta kolaborasi riset yang berorientasi pada solusi konkret bagi masyarakat. Program pengabdian kepada masyarakat juga akan diperkuat, dengan melibatkan mahasiswa dalam berbagai inisiatif pemberdayaan berbasis komunitas.
2. Pemberdayaan Civitas Akademika dan Sumber Daya Manusia
USB YPKP dan UNJANI berencana menjalankan berbagai program pelatihan dan pengembangan kapasitas untuk dosen, staf administrasi, serta mahasiswa. Tujuannya adalah untuk menghasilkan sumber daya manusia yang kompetitif di kancah global, serta membuka peluang pertukaran pengalaman akademik dan manajerial antar universitas.
3. Implementasi Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM)
Sejalan dengan kebijakan MBKM dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, kedua universitas sepakat untuk mengimplementasikan berbagai program lintas institusi, termasuk pertukaran mahasiswa, magang industri, proyek independen, serta kegiatan pengembangan kompetensi lainnya. Kerja sama ini memberikan mahasiswa kesempatan untuk memperluas pengalaman belajar, baik di dalam maupun luar kampus.
4. Pengembangan Kegiatan Penunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi
Sebagai bagian dari komitmen bersama, kedua universitas akan menyelenggarakan seminar, lokakarya, dan pelatihan bersama yang bertujuan untuk memperluas wawasan akademik serta meningkatkan keterlibatan aktif civitas akademika.
Dalam sambutannya, Dr. H. Didin Saepudin, S.E., M.Si., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis bagi USB YPKP untuk memperkokoh posisinya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang unggul. “Kami percaya kolaborasi ini akan membuka peluang besar bagi mahasiswa, dosen, dan seluruh civitas akademika untuk mengembangkan potensi mereka. Sinergi dengan UNJANI adalah bukti nyata komitmen kami dalam memajukan pendidikan di Indonesia,” ujar Dr. Didin. Sementara itu, Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D., mengungkapkan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi UNJANI untuk menjadi universitas yang adaptif terhadap perubahan zaman. “Pendidikan tinggi harus relevan dengan kebutuhan masyarakat dan tantangan global. Kolaborasi antara UNJANI dan USB YPKP menjadi salah satu langkah kami untuk mewujudkan visi tersebut. Kami yakin, kerja sama ini akan memberikan dampak positif yang luas,” ungkapnya.
Harapan besar tertanam pada kerja sama ini, yakni untuk menjadi model kolaborasi antaruniversitas yang efektif di Indonesia. Dengan memanfaatkan kekuatan masing-masing institusi, USB YPKP dan UNJANI berupaya menciptakan inovasi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang bermanfaat, tidak hanya bagi kedua kampus, tetapi juga bagi masyarakat luas. Sebagai langkah awal, kedua universitas telah sepakat untuk menjalankan beberapa program prioritas, seperti penelitian bersama di bidang teknologi dan kesehatan, pengembangan program pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi tepat guna, serta pertukaran mahasiswa dalam rangka program MBKM. Melalui kerja sama ini, kedua universitas berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangun sumber daya manusia unggul yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. *Danny
Komentar