KABARHARMONI | BANDUNG, – Aryatri Benarto, istri Wali Kota Bandung periode 2025-2030 Muhammad Farhan, yang akrab disapa Aya, bukan sekadar seorang istri dan pendamping, tetapi juga sosok yang berkomitmen pada isu-isu sosial dan budaya.
Lahir di Jakarta pada 7 September 1973, Aya, menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia (UI), tahun 1997.
Sebelum memutuskan fokus pada keluarga, Aya, telah lama berkecimpung di industri kreatif, khususnya, dalam produksi film.
Menikah dengan Muhammad Farhan pada September 1998, Aya memilih untuk meninggalkan dunia seni dan mencurahkan perhatiannya dalam membesarkan kedua putranya, Muhammad Rizky Khalid (meninggal dunia pada 2015) dan Muhammad Bisma Wibisana.
Aya, selain mengurus keluarga, aktif dalam kegiatan sosial, seperti, menjadi relawan di Yayasan yang membantu anak-anak dengan spektrum autisme.
Aya, kini, sebagai pendamping Wali Kota Bandung, bertekad untuk berkontribusi dalam “Merawat Bandung, Merawat Warganya”.
Aya, akan memberi perhatian khusus pada kelompok marjinal, termasuk, anak-anak, perempuan, penyandang disabilitas, dan lansia.
Aya, juga aktif mendorong pendidikan inklusif bagi anak-anak berkebutuhan khusus, serta, pemberdayaan perempuan dan UMKM, demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai istri Wali Kota, memegang peranan yang penting dalam pembangunan kota, karena, memegang jabatan-jabatan strategis sebagai Ketua TP PKK, Ketua Dekranasda, Bunda PAUD, Bunda Literasi, dan banyak jabatan lain yang bersinggungan langsung dengan masyarakat.
Aya, dengan latar belakangnya di dunia seni, ingin mengembangkan budaya Jawa Barat dan mengintegrasikannya dengan sektor pariwisata Kota Bandung.
Aya, percaya, bahwa, seni dan budaya dapat menjadi kekuatan dalam membangun identitas kota, serta, meningkatkan daya tarik wisata lokal.
Aya sebagai sosok “Ibu Wali Kota Bandung”, siap menjalankan perannya dengan penuh kepedulian dan dedikasi untuk membawa perubahan positif bagi warga Bandung. *Red
Komentar