Di Sidang Terbuka ULBI, Prof. Agus Purnomo Dikukuhkan sebagai Guru Besar Pertama

KABARHARMONI | BANDUNG, – Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI), menggelar Sidang Terbuka Senat, untuk mengukuhkan Prof. Dr. Ir. Agus Purnomo, M.T., CLMIT., sebagai Guru Besar di bidang logistik, Rabu, 5 Februari 2025, di Auditorium YPBPI, Jalan Sariasih No. 54, Sukasari, Kota Bandung.

Pengukuhan Prof. Dr. Ir. Agus Purnomo, M.T., CLMIT sebagai Guru Besar, dihadiri, jajaran senat akademik ULBI, serta sejumlah tamu undangan, termasuk, jajaran direksi Pos Indonesia, seperti, Direktur Bisnis Jasa Keuangan Haris, Direktur Human Capital Management Asih Kurniasari Komar, dan Direktur Business Management, serta, Portfolio Management Prasabri Pesti.

Selain itu, hadir pula, perwakilan dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin), serta tamu lainnya.

Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Agus Purnomo, menyoroti, pentingnya keberlanjutan (sustainability) dalam rantai pasok (supply chain).

Prof. Agus Purnomo, menjelaskan, bahwa, setiap tahapan dalam supply chain, baik di hulu maupun hilir, berpotensi menghasilkan limbah dan dampak lingkungan yang merugikan.

Prof. Agus Purnomo, mengungkapkan, perlunya strategi yang tepat agar supply chain dapat tetap berkelanjutan dan tahan terhadap berbagai tantangan global.

“Saat ini, banyak faktor yang dapat mengganggu kelancaran supply chain, seperti, perang, bencana alam, dan kebijakan ekonomi global, seperti, Trumponomics 2.0. Kebijakan proteksionisme yang digagas oleh Presiden Trump, dalam skenario ini, berpotensi menjadi hambatan besar bagi rantai pasok global,” jelas Prof. Agus Purnomo.

Sebagai solusi, Prof. Agus Purnomo, menawarkan berbagai teknologi canggih, termasuk, Internet of Things (IoT), blockchain, dan pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi manajemen supply chain.

Prof. Agus Purnomo, menekankan, pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, pengusaha, dan masyarakat, untuk mendukung terciptanya supply chain yang lebih tangguh dan berkelanjutan.

“Kerja sama antarnegara, juga sangat diperlukan, untuk melestarikan lingkungan dan memperkuat sistem supply chain global yang berkelanjutan,” kata Prof. Agus Purnomo.

Rektor ULBI, Prof. I Nyoman Pujawan, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini, yang merupakan pengukuhan guru besar pertama di ULBI.

Pengukuhan ini, tambah Prof. I Nyoman Pujawan, merupakan tonggak penting dalam upaya meningkatkan reputasi universitas.

“Ini adalah sebuah prestasi luar biasa. Salah satu faktor utama reputasi perguruan tinggi adalah kualitas sumber daya manusia. Dengan adanya profesor, kontribusi keilmuan dan praktik di lapangan akan semakin berkembang. Harapannya, pengukuhan ini juga dapat menjadi motivasi bagi dosen lainnya untuk meraih gelar serupa,” ujar Prof. I Nyoman Pujawan.

Prof. I Nyoman Pujawan, menekankan, pentingnya pengembangan ilmu logistik, yang merupakan sektor krusial bagi kehidupan sosial dan perekonomian.

“Jika logistik terganggu, dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat, perusahaan, bahkan, negara. Oleh karena itu, sistem logistik harus kokoh dan siap menghadapi tantangan yang ada,” kata Prof. I Nyoman Pujawan.

Sementara itu, Direktur Human Capital Management Pos Indonesia, Asih Kurniasari Komar, juga menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ULBI.

Asih Kurniasari, mengatakan, bahwa, pengukuhan Prof. Agus Purnomo sebagai Guru Besar, menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika ULBI, untuk terus meningkatkan kualitas akademik.

“Kami sangat bersyukur, ULBI, kini memiliki guru besar pertama. Ini merupakan inspirasi bagi seluruh dosen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas akademik. Hal ini juga membuktikan bahwa ULBI terus berbenah untuk menghasilkan lulusan unggul di bidang logistik, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Asih Kurniasari.

Asih Kurniasari, mengungkapkan, bahwa, industri logistik, termasuk PT Pos Indonesia, sangat membutuhkan tenaga ahli yang kompeten.

Dikatakan oleh Asih Kurniasari, Kehadiran guru besar di ULBI, diharapkan, dapat memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan industri.

“Pos Indonesia telah menjalin kerja sama dengan ULBI dalam bentuk pemberian beasiswa dan program ikatan dinas. Beasiswa diberikan sejak semester pertama, bahkan ada yang sudah menerima beasiswa di semester 7 dan 8,” kata Asih Kurniasari.

Diharapkan, kata Asih Kurniasari, Dengan sinergi yang semakin kuat, kolaborasi akan memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak, memperkuat hubungan antara industri dan akademik.

Asih Kurniasari, optimis, ULBI akan semakin dipercaya sebagai institusi pendidikan yang menghasilkan lulusan terbaik di bidang logistik dan bisnis internasional. *Red

Komentar