Komitmen Wali Kota Bandung: Membangun Kota dengan Program Prioritas Lima Tahun

KABARHARMONI | BANDUNG, – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, dan Wakil Wali Kota, Erwin, menegaskan komitmen mereka untuk tidak terjebak dalam konsep “100 hari kerja.

Sebaliknya, Farhan dan Erwin akan bekerja secara total selama lima tahun ke depan, dengan fokus pada program prioritas utama, seperti, penanganan sampah, pembangunan infrastruktur jalan, dan pengendalian inflasi menjelang Ramadan.

Dalam upaya meningkatkan pengelolaan lingkungan, Farhan dan Erwin, juga akan melibatkan masyarakat melalui program Kang Pisman dan kolaborasi dengan Ketua Karang Taruna.

Selain itu, Farhan dan Erwin bertekad untuk memperjuangkan akses perumahan yang layak, mengutamakan bukan hanya pembangunan rumah, tetapi juga peningkatan kualitas hidup dalam visi Bandung UTAMA.

Dengan berbagai langkah strategis ini, Farhan dan Erwin, berharap, dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kota Bandung.

Komitmen Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung dalam Membangun Kota

“Kami tidak menggunakan istilah ‘100 hari kerja’, karena yang lebih penting adalah bekerja selama lima tahun ke depan dengan program prioritas utama,” ungkap Farhan setelah serah terima jabatan di Balai Kota, pada Kamis, 20 Februari 2025.

Fokus Utama Program

Beberapa program utama menjadi perhatian Farhan dan Erwin, antara lain:

Penanganan Sampah
Infrastruktur Jalan
Pengendalian Inflasi menjelang Ramadan

Langkah Nyata dalam Mengatasi Kemacetan

Farhan menjelaskan langkah nyata untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung. Salah satu solusinya adalah implementasi program Bus Rapid Transit (BRT). Rencana ini akan membuka akses jalan khusus untuk BRT, dengan pembangunan 34 titik halte yang tersebar di Bandung Barat, Tengah, dan Timur. Program ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta meningkatkan kenyamanan pengguna transportasi umum.

Upaya Meningkatkan Kebersihan Kota

Program pengelolaan sampah menjadi salah satu fokus utama dalam peningkatan kebersihan kota. Pemerintah Kota Bandung akan memperkuat pemusnahan sampah di titik kumpul dan tempat pembuangan sampah (TPS). Selain itu, mereka juga akan melanjutkan edukasi pemilahan sampah melalui program yang dikenal sebagai Kang Pisman. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah dan mengurangi dampak lingkungan.

Farhan juga menambahkan, “Sampah itu datangnya dari kita. Dan kami sudah berdiskusi dengan Ketua Karang Taruna Kota Bandung terkait hal ini.” Kerjasama dengan masyarakat menjadi kunci dalam menyelesaikan masalah ini.

Memperjuangkan Akses Perumahan Layak

Bukan hanya infrastruktur dan lingkungan, Farhan dan Erwin juga akan memperjuangkan akses perumahan rakyat yang layak. Mereka berencana untuk melakukan diskusi dengan pihak Kementerian Perumahan dan Permukiman Indonesia. “Salah satu inovasi yang direncanakan adalah mendesain rumah-rumah di daerah padat agar tetap memiliki akses udara segar,” jelas Farhan. Hal ini menunjukkan perhatian mereka terhadap kualitas hidup masyarakat.

Harapan Wakil Wali Kota

Wakil Wali Kota Erwin mengharapkan kepemimpinan bersama ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. “Kami berdua ingin menjadi pemimpin yang memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Bandung. Doakan kami menjadi pemimpin yang baik bagi warga Kota Bandung,” ujarnya dengan penuh harapan.

Visi Membangun Kota Bandung yang Lebih Unggul

Dengan berbagai langkah strategis yang telah disiapkan, kepemimpinan Farhan-Erwin menegaskan komitmen mereka untuk membangun Kota Bandung yang lebih unggul, terbuka, aman, maju, dan agamis. Semua ini dibalut dalam visi Bandung UTAMA, sebagai pijakan untuk mewujudkan impian masyarakat. Melalui kemitraan dan partisipasi aktif, mereka optimis dapat membawa perubahan positif bagi Kota Bandung. *Red

Komentar