KABARHARMONI | BANDUNG, – Masjid Baitul Huda yang terletak di Jalan Terusan Jakarta No. 138, Antapani Tengah, Kota Bandung, berhasil menghidupkan kembali masjid dengan menarik banyak jemaah melalui berbagai program unggulannya.
Keberhasilan ini tak lepas dari program-program yang diluncurkan dengan penuh inovasi dan tujuan yang jelas, salah satunya adalah program makan siang gratis yang menjadi andalan Masjid Baitul Huda.
Program makan siang gratis di Masjid Baitul Huda, telah terbukti efektif dalam menarik perhatian jemaah dan mendorong mereka untuk rutin datang beribadah.
Asep Hidayat, Pengurus Masjid Baitul Huda, mengatakan, bahwa, program makan siang gratis, berfungsi sebagai pintu masuk bagi jemaah untuk lebih istiqomah dalam beribadah.
“Program makan-makan ini adalah pintu masuk, trigger atau pancingan supaya jemaah kesini itu mereka bisa beribadah kepada Allah tepat waktu dan berjemaah,” kata Asep.
Program makan-makan di Masjid Baitul Huda, dilaksanakan setiap Senin hingga Sabtu, kecuali, pada hari libur nasional.
Program ini menawarkan dua jenis sajian, yakni, nasi boks setiap hari, serta, prasmanan khusus pada hari Rabu dan Sabtu.
Pada hari Sabtu, prasmanan dilakukan dengan melibatkan pedagang setempat.
Program yang dimulai pada Juni 2024 ini, awalnya hanya membagikan 40 porsi setiap harinya, kini, jumlah porsi yang dibagikan telah meningkat pesat, mencapai 350 porsi per hari dan 800 porsi pada hari Jumat.
Untuk memenuhi kebutuhan gizi jemaah, menu yang disajikan setiap hari pun bervariasi, seperti, Nasi ayam olahan dengan lauk pendamping, dipastikan memenuhi standar gizi yang dibutuhkan.
Tak hanya itu, di Bulan Ramadan, Masjid Baitul Huda, juga menyediakan program pembagian makanan untuk buka puasa.
Program ini menjangkau 10 masjid besar di Kota Bandung, dengan 1.000 boks makanan yang dibagikan setiap hari.
Selain program makan gratis, masjid ini memiliki berbagai program lainnya yang tak kalah menarik, salah satunya, adalah, program Jumat Kasep, yakni, cukur rambut gratis bagi jemaah pria.
Program ini merupakan hasil kolaborasi dengan Heavenly Men and Woman Salon, barber yang tersedia merupakan barber profesional.
Setelah melaksanakan salat Jumat, masjid ini juga mengadakan program Gerakan Infaq Protein, berupa pendistribusian telur dan beras kepada tiga pondok pesantren penghafal Quran.
Untuk jemaah yang ingin meningkatkan kualitas bacaan Al-Quran, dapat mengikuti program Tahsin Quran yang diselenggarakan setiap Sabtu pukul 09.00 – 11.00 WIB.
Program ini mencakup pembelajaran tajwid, makhroj, dan berbagai teknik lain yang membantu memperbaiki bacaan Al-Quran.
Masjid Baitul Huda, juga memberikan ruang khusus bagi akhwat dengan mengadakan kajian pada hari ,Selasa, antara pukul 09.00 – 11.00 WIB.
Kajian ini lebih fokus pada pembahasan yang relevan dengan kebutuhan akhwat.
“Semua program dimulai pada pukul 09.00 – 11.00 WIB. Kita setting jam segitu biar mereka tuh tidak bolak-balik, setelah belajar, mereka salat di sini dan makan di sini,” tambah Asep.
Program lain yang tak kalah penting, adalah, Pesantren Lansia.
Program ini dikhususkan bagi umat Muslim berusia 50 tahun ke atas, dengan tema yang mengarah pada persiapan menuju kematian dengan cara yang baik atau husnul khatimah, dilaksanakan setiap hari Minggu.
Keberhasilan Masjid Baitul Huda dalam mengembangkan berbagai program ini, tidak lepas dari peran media sosial, khususnya Instagram.
Melalui akun @masjidbaitulhuda.id, masjid ini berhasil menarik perhatian banyak donatur yang memberikan dukungan dana dan bantuan lainnya.
“Dari hari pertama itu kita sudah mulai upload di Instagram, di hari ke-71 ada konten di situ yang menjadikan Baitul Huda dikenal. Allah datangkan orang baik, donasi itu tadinya urunan, satu-dua ada yang support, di bulan ketiga Alhamdulillah Allah datangkan pertolongan, semua kebutuhan tercover dari donator,” ungkap Asep.
Dengan inovasi yang terus berkembang dan program-program yang memperhatikan kebutuhan umat, Masjid Baitul Huda telah menjadi pusat kegiatan sosial dan spiritual yang memakmurkan masjid serta mendekatkan jemaah kepada Allah SWT. *Red
Komentar