Pemkot Bandung Upayakan Perawatan dan Revitalisasi Taman Kota untuk Menjaga Keindahan

KABARHARMONI | BANDUNG, – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya meningkatkan kualitas ruang terbuka hijau (RTH) demi menciptakan lingkungan yang nyaman, sehat, dan berkelanjutan bagi warganya.

Salah satu langkah penting dalam upaya ini adalah pengelolaan taman kota yang berkualitas.

Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung, Luthfi Firdaus, menjelaskan, bahwa, Kota Bandung memiliki sekitar 2 juta meter persegi taman kota, yang dikelola oleh pemerintah dan pihak swasta.

Luthfi, menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga kualitas taman melalui berbagai strategi, termasuk evaluasi berkala dan revitalisasi taman yang sudah ada.

“Salah satu tantangan terbesar dalam pengelolaan taman adalah kesinambungan perawatan dan partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, kami juga mendorong edukasi publik agar masyarakat memiliki kesadaran untuk menjaga taman-taman yang ada,” ujar Luthfi, dalam siaran kolaborasi antara Radio Sonata dan Radio PR FM, Selasa, 11 Februari 2025.

Pada kesempatan tersebut, sejumlah anggota DPRD Kota Bandung turut hadir, dan berbagai tantangan serta solusi dalam pengelolaan taman kota dibahas secara mendalam.

Luthfi juga menyampaikan adanya perubahan paradigma dalam desain taman kota.

“Jika sebelumnya banyak taman yang dipagari untuk mencegah kerusakan, kini taman lebih terbuka agar dapat dinikmati oleh masyarakat,” ungkap Luthfi.

Perubahan ini membawa konsekuensi berupa peningkatan pengawasan dan pemeliharaan taman agar tetap berfungsi dengan optimal.

Lebih lanjut, Luthfi, menekankan, bahwa, keberlanjutan taman kota bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah.

“Keberlanjutan taman kota bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan peran aktif masyarakat. Mulai dari menjaga kebersihan, menghindari aksi vandalisme, hingga melaporkan jika ada fasilitas yang rusak,” kata Luthfi.

Peningkatan jumlah dan kualitas taman di Kota Bandung berdampak positif tidak hanya pada keindahan kota, tetapi juga pada kesehatan lingkungan dan kesejahteraan warga.

“Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah, DPRD, swasta, dan masyarakat, diharapkan Kota Bandung dapat mencapai target RTH yang ideal dan menghadirkan ruang hijau yang lebih nyaman serta tertata dengan baik,” tutur Luthfi.

Di sisi lain, Anggota Komisi III DPRD Kota Bandung, Nunung Nurasiah, menegaskan, bahwa, DPRD terus menampung aspirasi masyarakat terkait kebutuhan RTH melalui program reses dan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang).

Saat ini, Kota Bandung memiliki cakupan RTH sekitar 12,8%, angka yang masih jauh dari target 30% sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang, oleh karena itu, perlu adanya strategi yang lebih matang untuk memperluas dan mempertahankan keberadaan taman kota.

“Tantangan utama kita adalah keterbatasan lahan akibat pesatnya urbanisasi. Maka, perlu sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk mengidentifikasi aset-aset yang berpotensi dijadikan taman kota,” ujar Nunung Nurasiah, S.Pd., salah seorang Anggota DPRD Kota Bandung, dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)

Sinergi ini dianggap sangat penting untuk mempercepat pencapaian target RTH yang lebih ideal.

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kota Bandung lainnya, Yoel Yosaphat, menekankan pentingnya perawatan taman yang sudah ada.

Banyak taman yang kondisinya kurang terawat, mulai dari sampah yang berserakan hingga penerangan yang kurang memadai, yang dapat memicu tindakan vandalisme dan penyalahgunaan ruang publik.

“Kami terus berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan pemeliharaan taman berjalan optimal. Bahkan, kami berencana mengadakan pertemuan rutin dengan dinas guna memantau progres perbaikan dan pembangunan taman di Kota Bandung,” kata Yoel Yosaphat, S.T., salah seorang Anggota DPRD Kota Bandung, dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, DPRD, swasta, dan masyarakat, diharapkan, Kota Bandung dapat terus memperbaiki dan memperluas ruang terbuka hijau, menciptakan lingkungan yang lebih sehat, hijau, dan ramah bagi seluruh warga. *Red

Komentar