KABARHARMONI | BANDUNG, – Ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Bandung, H. Asep Mulyadi, memberikan tanggapan positif setelah mendengarkan pidato pertama Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, dalam Rapat Paripurna, pasca dilantiknya Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada 20 Februari 2025.
Dalam tanggapannya, Asep, menyatakan, harapan besar terhadap wali kota terpilih dan meminta masyarakat untuk memberi kesempatan kepada Farhan dan Erwin, dalam mewujudkan visi yang telah dipaparkan.
Asep, menekankan, pentingnya memantau realisasi program-program yang disampaikan, serta, menggarisbawahi perlunya perhatian terhadap aspek lingkungan dan infrastruktur.
Asep, mencatat, pentingnya pengelolaan sampah dan mitigasi banjir sebagai prioritas, dan menambahkan, bahwa, peningkatan infrastruktur juga sangat diperlukan untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung.
Selain itu, dalam pidato tersebut, Farhan, mengungkapkan target peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung, hingga Rp10 triliun pada tahun 2027, dengan mengoptimalkan pendapatan daerah.
Tanggapan Ketua DPRD Setelah Pidato Perdana Wali Kota Bandung
Dalam kesempatan tersebut, Asep menyoroti pidato pertama Wali Kota Bandung yang telah disampaikan di forum tersebut.
“Dari apa yang disampaikan dalam pidato tersebut, kami dari DPRD Kota Bandung memiliki harapan besar terhadap wali kota terpilih. Beliau telah memaparkan beberapa program yang akan dijalankan dalam lima tahun ke depan,” ungkap H Asep Mulyadi, S.H., Ketua DPRD Kota Bandung.
Harapan untuk Kolaborasi
Asep, berharap, masyarakat Kota Bandung dapat memberikan kesempatan kepada wali kota dan wakil wali kota periode 2025-2030, untuk bekerja dan mewujudkan visi yang telah disampaikan.
“Kita semua akan bersama-sama memantau, apa yang akan dilakukan. Semoga semua yang telah dipaparkan dalam pidato pertama wali kota dapat direalisasikan. Jika semuanya terwujud, maka, masyarakat Kota Bandung yang akan merasakan manfaatnya,” ujar Asep.
Pembangunan yang Berkelanjutan
Asep Mulyadi, juga menyoroti perkembangan populasi di Kota Bandung yang semakin pesat.
Asep, menekankan, bahwa, ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan dalam pembangunan kota, yaitu:
Lingkungan : Pengelolaan sampah dan mitigasi banjir menjadi fokus utama.
Asep menekankan perlunya perhatian serius terhadap masalah ini.
Infrastruktur : Upaya untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung juga menjadi perhatian.
Asep menegaskan, Permasalahan lingkungan dan infrastruktur harus menjadi prioritas dalam pembangunan Kota Bandung ke depan.
Program Prioritas Wali Kota
Dalam pidato pertamanya, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memaparkan sejumlah program prioritas yang akan dijalankan selama lima tahun ke depan.
Program-program tersebut mencakup pemajuan kebudayaan, transformasi kesehatan, dan penanggulangan kemiskinan.
Selain itu, pengembangan koperasi, UMKM, dan ekonomi kreatif, juga termasuk di dalamnya.
Farhan, menambahkan, bahwa, peningkatan infrastruktur, pengelolaan tata kota, dan pembangunan pariwisata berbasis sejarah dan budaya, merupakan bagian dari rencana ini.
“Kami juga akan mengoptimalkan pajak dan retribusi daerah, menerapkan program smart parking, dan meningkatkan pengelolaan sampah,” kata Farhan.
Target Peningkatan APBD
Farhan, menargetkan peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung, hingga mencapai Rp10 triliun pada tahun 2027, dengan mengoptimalkan pendapatan daerah.
Farhan, menekankan, bahwa, pengelolaan sampah yang lebih efektif, serta, pengembangan sistem transportasi, adalah hal yang sangat penting untuk bersaing di era modern ini.
Ajakan untuk Bersatu
Mengakhiri pidatonya, Farhan, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerjasama dalam membangun Kota Bandung.
“Keberhasilan pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, kita dapat menghadapi berbagai tantangan dan membawa Bandung menjadi kota yang lebih baik,” tegas Farhan.
Komitmen Wakil Wali Kota
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, turut menyampaikan apresiasinya kepada pimpinan dan anggota DPRD, serta, seluruh masyarakat atas dukungan yang diberikan.
Erwin, juga mengucapkan terima kasih kepada A. Koswara yang telah menjalankan tugas sebagai Penjabat Wali Kota Bandung dengan baik.
“Kami berdua hadir di sini dengan tekad kuat untuk bekerja setiap hari, bukan hanya dalam 100 hari pertama, tetapi selama lima tahun penuh. Kami akan melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk, ulama, akademisi, dunia usaha, dan komunitas lokal dalam berbagai program pembangunan,” ungkap Erwin.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, Farhan dan Erwin, optimistis dapat membawa Bandung menjadi kota yang Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis, sejalan dengan visi Bandung Utama. *Red
Komentar