KABARHARMONI | BANDUNG, – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan bulan suci Ramadhan sebagai momen penting untuk meningkatkan ketakwaan dan kepedulian sosial.
Ajakan tersebut disampaikan dalam acara Gebyar Ramadhan 1446 H, yang diadakan di Masjid Pusdai, di mana peserta juga mendapat tausiyah dari Ustadz Hilman Fauzi, dan santunan bagi 200 anak yatim dan dhuafa.
Dalam sambutannya, Erwin, menekankan, bahwa, kesungguhan dalam beramal baik selama Ramadhan, adalah kunci untuk meraih takwa dan mendorong masyarakat untuk berbagi kebaikan dengan sesama.
Momentum Spiritual di Bulan Ramadhan
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, dalam sambutannya, menjelaskan pentingnya memanfaatkan Ramadhan untuk memperbaiki diri, berbuat baik, dan membantu sesama.
Gebyar Ramadhan 1446 H., Sebuah Kehangatan Sosial menunjukkan kepedulian sosial yang nyata dari pemerintah dan masyarakat.
“Ramadhan datang setiap tahun, tetapi tidak semua orang berhasil meraih ketakwaan yang dijanjikan Allah,” ungkap Erwin.
Pernyataan ini menegaskan, bahwa, keaktifan dalam beramal merupakan kunci untuk mendapatkan keberkahan di bulan suci.
“Mereka yang mendapatkan takwa adalah mereka yang bersungguh-sungguh mengejar amalan baik di bulan Ramadan,” tegas
Menggali Keberkahan Melalui Amal
Erwin juga menekankan, bahwa, setiap perbuatan baik di bulan Ramadhan, akan dilipatgandakan pahalanya.
“InsyaAllah, setiap perbuatan baik kita akan dilipatgandakan pahalanya.” Kata Erwin.
Ini menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat untuk terus beramal dan mengisi Ramadhan dengan kegiatan yang bernilai ibadah.
Harapan untuk Berbagi dan Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
Acara Gebyar Ramadhan 1446 H., berfungsi sebagai pengingat bahwa solidaritas dan kebersamaan sangat penting dalam menyambut bulan suci.
Harapannya, kegiatan ini memberikan inspirasi bagi masyarakat, untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan berbagi kebaikan.
Erwin, menutup sambutannya dengan doa penuh harapan, “Semoga Ramadhan kali ini membawa berkah bagi kita semua. Aamiin.”
Doa ini mencerminkan harapan akan kedamaian dan kebaikan bagi semua orang selama bulan yang suci.
Dengan semangat tersebut, masyarakat diharapkan dapat mengimplementasikan nilai-nilai ketakwaan dan kepedulian dalam kehidupan sehari-hari. *Red
Komentar