Pangdam III/Siliwangi Tinjau Inovasi Pengolahan Sampah di Sumedang

KABARHARMONI | SUMEDANG, – Pangdam III/Siliwangi, Mayor Jenderal TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si., CHRMP., melakukan kunjungan ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, pada hari Senin, 17 Maret 2025.

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau operasi pengolahan sampah serta mengecek secara langsung efektivitas mesin baru yang dinamakan Mesin Olah Runtah (Motah).

Kunjungan yang Dihadiri Pejabat Tinggi

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam III/Siliwangi didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Mayjen TNI Agus Saepul, Irdam III/Slw, Kapoksahli Pangdam III/Slw, Asintel, Aslog, Aster Kasdam III/Slw, dan Dandim 0610/Sumedang.

Kehadiran mereka menegaskan dukungan penuh terhadap upaya penanggulangan masalah sampah melalui inovasi teknologi.

BACA JUGA: Penandatanganan PKS: Kolaborasi Strategis antara TNI AD dan Pemprov Jawa Barat untuk Kesejahteraan Masyarakat

Mesin Olah Runtah: Solusi Inovatif Mengatasi Masalah Sampah

Mesin Olah Runtah (Motah) merupakan alat yang dikembangkan untuk mengelola sampah dengan efektivitas tinggi.

Dengan teknologi yang memiliki beberapa keunggulan, di antaranya adalah hemat energi, karena tidak memerlukan listrik atau bahan bakar.

Motah dapat mencapai suhu pembakaran hingga 1000°C, dengan kapasitas pembakaran mencapai 500 kg sampah per jam.

Dirancang dengan materiil berkualitas, mesin ini menawarkan masa pakai yang panjang dan perawatan yang mudah.

Proses pembakaran yang dilakukan oleh Motah juga sangat efisien karena menggunakan sistem kontrol udara yang memungkinkan pembakaran tanpa ketergantungan pada sumber listrik.

Hal ini menjadikannya solusi ideal bagi daerah yang belum memiliki infrastruktur listrik yang memadai.

BACA JUGA: Motah-19, Efektif Olah Sampah Sungai dan Kurangi Banjir

Manfaat Berkelanjutan untuk Lingkungan

Dengan memanfaatkan bahan dari sampah itu sendiri, Motah dapat menghasilkan energi panas dan berfungsi sebagai insinerator instan.

Penggunaan teknologi ini diharapkan dapat mengurangi masalah sampah di Kota Bandung dan sekitarnya secara lebih efisien.

Selain itu, inovasi ini juga bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan, menjadikannya sebagai solusi berkelanjutan dalam pengelolaan sampah.

Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Bersih

Keberadaan Mesin Olah Runtah diharapkan dapat dioptimalkan dan diterapkan di berbagai daerah.

Inovasi ini diharapkan tidak hanya akan menjadi solusi untuk masalah sampah saat ini, tetapi juga akan berkontribusi pada penciptaan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di masa depan.

Diharapkan, keberlanjutan teknologi ini akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

Upaya dan Langkah Konkret

Dengan demikian, Pangdam III/Siliwangi dan jajarannya melakukan upaya konkret untuk menghadapi tantangan pengelolaan sampah di Indonesia.

Inovasi seperti Motah menunjukkan bahwa dengan teknologi yang tepat, kita dapat menciptakan solusi efektif. Inovasi yang tidak hanya menjawab kebutuhan saat ini tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang.  *Red

Komentar