KABARHARMONI | BANDUNG, – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung memastikan kesiapsiagaan penuh selama 24 jam dalam menghadapi perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, tahun 2025.
Diskar PB berkomitmen memberikan layanan cepat dan responsif terhadap kebakaran serta bencana lainnya dengan lebih dari 90 personel yang berjaga secara bergantian di lima titik strategis.
Siaga 24 Jam untuk Keamanan Warga
Kepala Diskar PB Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana, menjelaskan bahwa mereka telah menyiapkan sistem siaga yang optimal.
Gun Gun menungkapkan bahwa Setiap hari, ada dua regu atau sekitar 10 orang yang bersiaga di masing-masing Unit Pelaksana Teknis (UPT), serta sekitar 50 orang di Mako Pusat.
“Jika diperlukan, petugas yang sedang tidak berjaga juga siap diperbantukan,” ungkap Gun Gun pada Senin, 25 Maret 2025.
Kesiapsiagaan ini menunjukkan komitmen Diskar PB untuk tetap tersedia meskipun saat perayaan Idul Fitri.
Yusuf Hidayat, Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan, menambahkan, “Kami tidak mengenal hari libur. Sebagai OPD yang menangani kebakaran dan bencana, kami menjalankan kesiapsiagaan selama 24 jam dengan sistem pergantian regu agar tidak ada kekosongan petugas.”
Baca Juga: Kesiapsiagaan Bencana: Pemkot Bandung Buka Posko Siaga di Dua Lokasi
Edukasi dan Pembersihan Area Shalat Id
Diskar PB fokus pada aktivitas pembersihan area Shalat Idul Fitri dan memberikan edukasi kesiapsiagaan kepada masyarakat.
Selama bulan Ramadhan dan periodesasi Idul Fitri, risiko kebakaran seringkali meningkat akibat aktivitas memasak dan penggunaan listrik yang tinggi. Oleh karena itu, Diskar PB memberikan imbauan kepada publik untuk lebih waspada.
Masyarakat diminta untuk:
- Memastikan kompor dalam keadaan mati setelah memasak.
- Menghindari penggunaan alat elektronik secara berlebihan.
- Tidak membuang sampah sembarangan yang bisa menyumbat saluran air.
- Mencegah longsor dengan menanam pohon atau memperkuat dinding tebing.
Tips Keamanan bagi Warga yang Mudik
Diskar PB turut memberi perhatian kepada warga yang akan mudik dengan memberikan beberapa tips penting untuk mencegah kebakaran di rumah yang ditinggalkan. Tips tersebut meliputi:
- Cabut semua peralatan listrik yang tidak digunakan.
- Informasikan kepada tetangga atau pengurus RT tentang rumah yang kosong.
- Lepaskan regulator gas dari tabung untuk menghindari kebocoran.
- Siapkan alat pemadam api ringan (APAR) jika menggunakan kendaraan pribadi.
Masyarakat diingatkan bahwa jika terjadi keadaan darurat, mereka dapat menghubungi Diskar PB melalui nomor 022-113 atau WhatsApp di 0877-8280-0113.
Baca Juga: BPBD Kota Bandung Segera Diresmikan, Siap Siaga Menghadapi Bencana Alam
Catatan Penting tentang Risiko Kebakaran
Sepanjang bulan Ramadhan 1446 Hijriah atau tahun 2025, tercatat lebih dari 20 kasus kebakaran di Kota Bandung, dengan lonjakan kejadian menjelang malam takbiran.
Data menunjukkan bahwa kelalaian, seperti lupa mematikan kompor setelah memasak, mendominasi penyebab utama kebakaran.
Sepanjang tahun 2025, Diskar PB menemukan 60 kasus kebakaran dan 26 kejadian bencana, dengan wilayah Lengkong mencatat jumlah kebakaran tertinggi.
Yusuf berharap masyarakat juga ikut berperan aktif dalam pencegahan kebakaran dan bencana agar mereka dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman.
Daskar PB Kota Bandung berkomitmen untuk menjaga keselamatan warga selama perayaan Idul Fitri dengan kesiapsiagaan maksimal dan dukungan kolaboratif. *Red
Komentar