Tanggapi Aduan Jalan Berlubang, Perbaikan Dilakukan dengan Anggaran yang Ada

KABARHARMONI | BANDUNG, – Pemkot Bandung menanggapi serius permasalahan jalan berlubang, dengan mencatat hingga 400 aduan dari warga per 3 Maret 2025.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan, bahwa, laporan yang diterima hanya berlaku untuk wilayah Kota Bandung, meskipun ada beberapa aduan dari luar kota.

Dalam upaya penanganan, Pemkot telah membentuk unit reaksi cepat yang bertugas mengatasi jalan rusak dan trotoar.

Warga dapat menyampaikan keluhan melalui hotline resmi atau mengikuti program Jumahan untuk berdiskusi langsung dengan pejabat.

Pemkot berkomitmen untuk meningkatkan kualitas infrastruktur demi kenyamanan dan keselamatan warga dari potensi kecelakaan akibat jalan yang buruk.

Pemkot Bandung tanggapi serius aduan dari warga terkait kondisi jalan rusak yang tersebar di berbagai titik wilayah Kota Bandung.

Hal ini menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap infrastruktur yang aman dan nyaman.

Klarifikasi Penting dari Wali Kota

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan, bahwa, semua laporan yang diterima hanya berlaku untuk wilayah Kota Bandung.

Meskipun demikian, adanya beberapa aduan yang datang dari luar daerah, seperti Cirebon, Jawa Tengah, dan bahkan Jambi.

“Kami luruskan bahwa laporan yang kami terima hanya untuk wilayah Kota Bandung,” ujar Farhan.

Unit Reaksi Cepat Diterjunkan

Dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut, Pemkot Bandung telah menyiapkan unit reaksi cepat.

Unit ini bertugas khusus menangani laporan tentang jalan berlubang dan trotoar yang membutuhkan perbaikan.

Warga diberikan kemudahan untuk menyampaikan keluhan melalui hotline 0821 2333 5304, atau, akun Instagram resmi @bdg.dsdabm.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan respons terhadap laporan dapat lebih cepat dilakukan.

Kesempatan Diskusi Melalui Program Jumahan

Apabila dalam waktu 2–3 hari tidak ada tindak lanjut, warga dapat mengungkapkan keluhannya dalam program Jumahan.

Program Jumahan adalah sesi diskusi yang diadakan dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, setiap Jumat setelah Shalat Jumat.

Melalui program ini, warga memiliki platform untuk berkomunikasi langsung mengenai isu-isu yang dihadapi.

Komitmen untuk Meningkatkan Infrastruktur

Farhan, menekankan, bahwa, Pemkot Bandung tidak hanya fokus pada jalan berlubang, juga mengawasi berbagai aspek infrastruktur lain, seperti, penerangan jalan umum (PJU) dan perawatan ruang hijau.

Warga yang menemukan lampu jalan mati, dapat melapor ke Dinas Perhubungan, melalui, hotline 0811 2022 3399 atau Instagram @bdg.dishub.

Sedangkan, laporan tentang pohon tumbang, dapat disampaikan ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, melalui, 0812 2241 2484 atau Instagram @bdg.dpkp.

Responsif Terhadap Laporan Warga

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengapresiasi kinerja dinas-dinas terkait yang merespons laporan dengan cepat.

“Alhamdulillah, semua dinas sangat responsif, tidak ada yang resistensi. Kami juga terus berinovasi agar perbaikan bisa dilakukan dengan anggaran yang ada,” kata Farhan.

Responsivitas ini mencerminkan komitmen pemerintah kota untuk menangani keluhan masyarakat dengan sebaik-baiknya.

Mengutamakan Keamanan dan Kenyamanan Warga

Pemkot Bandung bertekad untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur jalan.

Farhan, menegaskan, Kita tidak ingin ada kecelakaan atau kerusakan kendaraan akibat jalan berlubang, oleh karena itu, penanganan harus segera dilakukan.

“Komitmen ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warga kota,” tegas Farhan.

Dengan langkah-langkah nyata ini, Pemkot Bandung menunjukkan keseriusan dalam menangani masalah infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat. *Red

Komentar