KABARHARMONI | BANDUNG, – Pemerintah Kota Bandung semakin berkomitmen untuk menekan angka stunting dengan meluncurkan berbagai program intervensi yang terintegrasi.
Salah satu langkah signifikan adalah kolaborasi dengan PT Suryaprana Nutrisindo yang bertujuan memberikan nutrisi tambahan bagi anak-anak stunting di Kecamatan Babakan Ciparay.
Pemberian Nutrisi untuk Anak Stunting
Bertempat di Aula Kantor Kecamatan Babakan Ciparay, PT Suryaprana Nutrisindo memberikan bantuan berupa vitamin dan suplemen herbal.
Produk ini dirancang khusus untuk meningkatkan daya tahan tubuh, memperkuat daya ingat, mendukung pertumbuhan gigi, serta menjaga kesehatan pencernaan dan nafsu makan anak-anak.
Sebanyak 9 anak baduta (bawah dua tahun) menerima bantuan langsung dalam program intervensi yang menargetkan 50 anak stunting yang telah terdata di wilayah tersebut.
Komitmen Pemerintah dan Evaluasi Berkala
Camat Babakan Ciparay, Suparjo, menekankan bahwa penanganan stunting merupakan isu prioritas pemerintah.
Suparjo menegaskan, Kami bersyukur bisa berkolaborasi dengan PT Suryaprana Nutrisindo dalam upaya percepatan penanganan stunting.
“Setelah menerima nutrisi tambahan, tentu harus ada kontrol dan pengawasan untuk memastikan anak-anak benar-benar mendapatkan manfaatnya,” ujar Suparjo.
Sementara itu, Rendiana Awangga, anggota DPRD Kota Bandung, menekankan perlunya evaluasi dan monitoring untuk menilai efektivitas program.
Rendiana Awangga berpendapat, Kita perlu melihat efektivitas program ini setelah satu bulan pemberian nutrisi.
“Apakah hasilnya sesuai dengan harapan? Jika signifikan, kita bisa mendorong kolaborasi serupa di wilayah lain,” tutur Rendiana Awangga.
Pendampingan dan Validasi Data
Program ini juga melibatkan tenaga kesehatan untuk melakukan validasi data dan pendampingan anak-anak stunting di Babakan Ciparay.
Kepala UPTD Puskesmas Caringin, Sri, menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam penanganan stunting.
Dijelaskan oleh Sri, bahwa, Stunting bukan hanya soal kekurangan gizi, tetapi juga kondisi anemia, pola asuh, serta sanitasi yang perlu diperbaiki dari hulu.
Sri menjelaskan bahwa tim kesehatan akan terus mengawal intervensi ini melalui kunjungan rumah dan pemantauan pertumbuhan anak.
Penurunan Angka Stunting
Berdasarkan data yang tersedia, angka stunting di Kecamatan Babakan Ciparay mengalami penurunan dari 7,72% pada 2023 menjadi 7,31% pada 2024.
Pemerintah Kota Bandung menargetkan angka stunting ini terus berkurang hingga mencapai 6,2%, sesuai dengan target nasional.
Komitmen dari PT Suryaprana Nutrisindo
Perwakilan PT Suryaprana Nutrisindo, Bobi Kurniawan, menegaskan komitmennya dalam mendukung program kesehatan masyarakat.
Bobi menyatakan, Kami sangat berbahagia bisa berkontribusi dalam upaya percepatan penanganan stunting ini.
Bobi mengatakan, ‘Kami berharap produk nutrisi yang kami berikan dapat membantu meningkatkan kesehatan anak-anak, terutama selama masa pertumbuhan yang krusial.’
Dipastikan oleh Bobi, bahwa tenaga kesehatan akan melakukan evaluasi terhadap efektivitas vitamin dan suplemen yang diberikan dalam satu hingga tiga bulan ke depan.
Harapan untuk Tumbuh Kembang Anak
Pemerintah, sektor swasta, dan tenaga kesehatan bekerja sama secara erat dalam program intervensi ini untuk memberikan dampak positif bagi tumbuh kembang anak-anak di Babakan Ciparay dan wilayah lainnya.
Dengan langkah-langkah konkret ini, Pemerintah Kota Bandung optimis dapat menurunkan angka stunting dan menjamin masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. *Red
Komentar