Wakil Wali Kota Bandung Ingatkan Ketakwaan dalam Ibadah Puasa

KABARHARMONI | BANDUNG, – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mengingatkan umat Muslim untuk menjalankan ibadah puasa dengan sungguh-sungguh agar tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga meraih ketakwaan.

Pesan tersebut disampaikan dalam Safari Ramadhan yang berlangsung di Jalan Neptunus I, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, pada hari ke-9 Ramadhan, Minggu, 9 Maret 2025.

Dalam tausiyahnya, Erwin, menekankan pentingnya memperbanyak doa di bulan suci ini dan menjaga diri dari perbuatan yang dapat merusak pahala puasa, sambil mengingatkan bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa orang yang bersungguh-sungguh.

Erwin, mengingatkan, lima perilaku yang harus dihindari, agar puasa tetap berkah.

Selain itu, Erwin, mendoakan keberkahan dan rezeki bagi seluruh masyarakat.

Pentingnya Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menekankan, bahwa, puasa juga merupakan langkah untuk meraih ketakwaan.

Pesan ini disampaikan Erwin saat Safari Ramadhan dalam Semarak Ramadhan 2025 di kewilayahan Kecamatan Buah Batu, Jalan Neptunus I, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu.

Bulan Penuh Keberkahan

Dalam tausiyahnya, Erwin, menjelaskan, bahwa, bulan Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan.

“Setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya,” kata Erwin.

Ini menunjukkan betapa berharga setiap momen di bulan suci ini.

Erwin, mengingatkan, bahwa, di setiap hari dan malam bulan Ramadhan, Allah SWT membebaskan hamba-hamba-Nya dari api neraka, serta, mengabulkan doa-doa orang yang bersungguh-sungguh dalam ibadahnya.

“Setiap muslim yang berdoa di bulan Ramadhan, Allah SWT akan mengabulkannya. Maka, mari kita perbanyak doa dan memohon keberkahan di bulan yang suci ini,” tutur Erwin.

Pernyataan ini menggugah semangat jemaah untuk lebih berkomitmen dalam ibadah.

Menjaga Pahala Puasa

Erwin, tidak hanya fokus pada aspek ritual puasa, tetapi juga pentingnya menjaga diri dari perbuatan yang bisa mengurangi atau bahkan membatalkan pahala puasa.

“Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga diri dari perbuatan yang bisa merusak pahala,” ujar Erwin.

Sebagai bagian dari pengingat, ia menyebutkan lima hal yang dapat membatalkan pahala puasa, yaitu:

Al-kadzib (berbohong)

Ghibah (membicarakan keburukan orang lain)

An-namimah (adu domba)

Tidak menjaga pandangan

Al-yamin al-kadzib (sumpah palsu)

Saling Mengingatkan dalam Kebaikan

Sebagai seorang pemimpin, Erwin, menekankan, pentingnya saling mengingatkan dalam kebaikan, terutama, di bulan Ramadhan.

Erwin, menyampaikan, bahwa, kolaborasi dalam kebaikan dapat memperkuat ikatan sosial dan meningkatkan ketakwaan di kalangan umat.

Di akhir tausiyahnya, Erwin, mendoakan, agar seluruh masyarakat senantiasa diberikan rezeki yang berkah, serta, kekuatan untuk menjalankan ibadah dengan baik.

Dengan harapan tersebut, Erwin, menutup pesan, pentingnya ketekunan dalam beribadah sepanjang bulan suci Ramadhan.

Kegiatan Safari Ramadhan ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi menjadi momen untuk mengajak masyarakat menjadi lebih baik.

Dengan menjalankan puasa yang sungguh-sungguh, umat Muslim dapat meraih ketakwaan dan keberkahan yang dijanjikan di bulan suci ini.

“Setiap doa yang dipanjatkan dengan penuh keyakinan, akan dikabulkan oleh Allah SWT, menjadikan Ramadhan sebagai waktu yang penuh makna dan harapan bagi seluruh umat,” kata Erwin. *Red

Komentar