KABARHARMONI | BANDUNG, – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan dan Erwin, menghadiri Semarak Ramadhan Bandung Utama 1446 Hijriah, di Masjid Al Mukhlisin, Kota Kembang Permai, Kamis, 6 Maret 2025.
Acara ini menjadi momen penting untuk memperkuat silaturahmi antara Pemkot Bandung dan masyarakat, diwarnai antusiasme warga serta berbagai program edukatif guna pemberantasan buta huruf Al-Qur’an.
Dalam sambutannya, Farhan mengapresiasi dukungan orang tua terhadap anak-anak yang berpartisipasi dalam lomba baca Al-Qur’an, dan menyampaikan nilai inklusivitas dalam kepemimpinannya.
Semarak Ramadhan Bandung Utama: Momen Kebersamaan dan Inspirasi
Kehadiran dua pemimpin ini disambut antusias oleh warga, menunjukkan betapa pentingnya ikatan antara pemerintah dan masyarakat.
Memperkuat Komunikasi
Semarak Ramadhan Bandung Utama bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga bagian dari upaya Pemkot Bandung untuk mengentaskan buta huruf Al-Qur’an.
Berbagai program edukatif dan inspiratif disajikan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Al-Qur’an.
Acara ini mencerminkan nilai-nilai kesederhanaan dan empati yang sangat penting selama bulan suci Ramadhan.
Di samping itu, acara ini diisi dengan kegiatan sosial dan keagamaan.
Lomba tahfidz, lomba adzan, serta, santunan buku Iqra dan Al-Qur’an menjadi beberapa kegiatan yang mendominasi.
Sebanyak 30 kecamatan dan 151 kelurahan menerima santunan untuk masjid, menunjukkan perhatian Pemkot terhadap kebutuhan spiritual masyarakat.
Ceramah Inspiratif
Masjid Al Mukhlisin menjadi lokasi penting dalam penyelenggaraan kegiatan ini.
Ustadz Evie Effendi, memberikan tausiyah dengan tema “Kembali kepada Keutamaan Al-Qur’an.”
Dalam ceramahnya, Evie Effendi, menekankan, “Ramadan adalah bulan yang penuh kebaikan, bulan diturunkannya Al-Qur’an. Al-Qur’an merupakan jawaban bagi kita. Apa pun pertanyaan kita tentang hidup dan segala yang kita alami, Al-Qur’an selalu memiliki jawabannya.”
Pernyataan ini mendorong audiens untuk terus mencari inspirasi dan solusi dalam Al-Qur’an, terutama, saat menghadapi tantangan hidup.
Apresiasi untuk Orang Tua
Sementara itu, Wali Kota Farhan, mengungkapkan rasa terima kasih kepada orang tua yang mendukung anak-anak mereka dalam mengikuti lomba baca Al-Qur’an dan lomba azan.
“Saya mengapresiasi para orang tua yang mendukung putra-putrinya untuk berani mengikuti lomba baca Al-Qur’an dan lomba azan. Ini adalah bentuk nyata dukungan dalam menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak dini,” ungkap Farhan.
Farhan, juga menekankan pentingnya nilai inklusivitas dalam kepemimpinannya.
Mengutip Surat Abasa Ayat 1–11, Farhan menjelaskan, “Insan kamil yang tanpa cela, seperti, Rasulullah, ditegur oleh Allah, karena beliau pernah memalingkan wajah dari seorang tunanetra yang datang kepadanya.”
Menurut Farhan, prinsip tersebut menjadi pedoman dalam kepemimpinannya untuk membangun masyarakat yang adil dan harmonis.
Komitmen untuk Keadilan
Dengan semangat Ramadhan yang penuh berkah, Wali Kota Farhan, menegaskan komitmennya untuk menciptakan Kota Bandung yang lebih baik.
“Prinsip ini telah menjadi komitmen kami dalam membangun Kota Bandung yang lebih adil dan harmonis,” tutur Farhan.
Melalui acara ini, diharapkan, masyarakat semakin terinspirasi untuk meningkatkan kepedulian sosial dan spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari.
Semarak Ramadhan Bandung Utama bukan sekadar perayaan.
Ini, adalah wujud nyata dari kebersamaan, kerukunan, dan upaya bersama untuk memajukan masyarakat dalam bingkai nilai-nilai agama. *Red
Komentar