KABARHARMONI | BANDUNG, – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung secara resmi menyambut Eydu Oktain Pandjaitan sebagai Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat.
Serah Terima Jabatan (Sertijab) ini berlangsung pada Kamis, 13 Maret 2025, di mana Eydu menggantikan posisi Widhi Widayat.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, hadir dalam acara tersebut dan memberikan dukungan serta harapan untuk sinergi yang lebih baik antara Pemkot Bandung dan BPK.
Ucapan Selamat dari Wali Kota Bandung
Dalam moment penting tersebut, Wali Kota Muhammad Farhan menyampaikan, “Atas nama Pemerintah Kota Bandung, kami menyampaikan dukungan.”
“Selamat bertugas untuk pak Eydu Oktain Pandjaitan, dan terima kasih untuk pak Widhi Widayat atas dedikasinya selama menjabat,” ucap Farhan.
Farhan menegaskan bahwa Pemkot Bandung berkomitmen untuk terus meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah guna meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Penandatanganan Naskah Serah Terima Jabatan
Acara Sertijab tidak hanya berupa seremonial, tetapi juga mencakup penandatanganan naskah serah terima jabatan dan penyerahan buku memori akhir jabatan dari Widhi Widayat kepada Eydu Oktain Pandjaitan.
Praktik ini menandai transisi tugas dan tanggung jawab yang berlangsung dalam suasana formal dan penuh penghormatan.
Makna Strategis Sertijab
Pimpinan V BPK Republik Indonesia, Bobby Adhityo Rizaldi, menyatakan bahwa Sertijab merupakan momentum penting untuk memperkuat sinergi antarpejabat dalam menjaga tata kelola keuangan yang baik.
“Sertijab ini memiliki arti penting dalam memastikan kontinuitas pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi, memperkuat komunikasi, serta meningkatkan koordinasi antarinstansi,” jelas Bobby.
Hal ini menunjukkan bahwa Sertijab lebih dari sekadar formalitas; ia adalah langkah strategis dalam menjaga efektivitas pengawasan keuangan negara.
Laporan Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan
Dalam kesempatan ini, Bobby juga menyampaikan laporan mengenai rata-rata penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan di Provinsi Jawa Barat selama Semester I Tahun 2024.
Berdasarkan data dari Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS), hasil menunjukkan bahwa:
- 76,92% rekomendasi telah sesuai,
- 21,03% belum sepenuhnya sesuai,
- 1,66% belum ditindaklanjuti, dan
- 0,38% tidak dapat ditindaklanjuti dengan alasan yang sah.
Angka-angka ini mencerminkan adanya perbaikan dalam kepatuhan terhadap rekomendasi BPK, meskipun masih ada tantangan untuk meningkatkan penyelesaian tindak lanjut secara optimal.
Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas
Bobby menekankan pentingnya pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara.
Bobby juga mengingatkan bahwa semua pihak perlu melakukan hal ini agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Ditegaskan Bobby perlunya dukungan aktif dalam pengelolaan keuangan yang bertanggung jawab.
Saat ini, BPK Perwakilan Jawa Barat sedang melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah daerah untuk tahun anggaran 2024, dan sebagai bagian dari upaya menjaga transparansi serta akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan.
“Bobby berharap bapak dan ibu mendukung pemeriksaan dengan memberikan informasi dan data kepada para pemeriksa secara akurat dan lengkap.”
Kehadiran Para Pejabat
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bersama seluruh Wali Kota, Bupati, dan DPRD se-Provinsi Jawa Barat, menghadiri acara Sertijab ini. Menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga tata kelola keuangan yang baik di wilayah ini.
Melalui Sertijab ini, Pemkot Bandung dan BPK Perwakilan Jawa Barat berharap untuk menciptakan kerjasama yang lebih erat. Demi keberhasilan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang lebih baik lagi di masa mendatang. *Red
Komentar