KABARHARMONI | BANDUNG, – Wali Kota Bandung yang baru dilantik, Muhammad Farhan, memimpin apel perdana di Balai Kota, Jalan Wastukencana No. 2, Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung.
Pada Senin, 3 Maret 2025, Muhammad Farhan memimpin apel perdananya di Balai Kota Bandung.
Momen ini menandai awal kepemimpinannya, yang diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi Kota Bandung.
Dalam sambutannya, Farhan bertekad untuk memperkenalkan visi dan misi yang akan menjadi pedoman pemerintahan masa bhakti 2025-2030.
Farhan memperkenalkan visi dan misi pemerintahan yang dikenal dengan nama “Bandung Utama”.
Farhan, menegaskan, pentingnya pengembangan sumber daya manusia dan nilai-nilai agama sebagai dasar moral bagi masyarakat dan pemerintahan, serta, berharap semua jajaran pemerintahan dapat bersatu demi mewujudkan Kota Bandung yang lebih baik di masa depan.
Visi Bandung Utama: Pilar-Pilar Kemajuan
Farhan, memperkenalkan visi yang diberi nama “Bandung Utama.”
Visi ini terdiri dari lima pilar utama, yaitu, Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis.
Farhan, menekankan, pentingnya setiap elemen dalam visi ini.
“Saya ingin memastikan, bahwa, setiap langkah yang kita ambil dalam pemerintahan Kota Bandung selaras dengan kebijakan nasional,” ujar Farhan.
Dengan visi ini, Farhan, berharap, dapat menjadikan Bandung sebagai kota yang lebih kompetitif.
Keterbukaan terhadap investasi dan pengembangan SDM menjadi hal yang digarisbawahi.
Sinkronisasi Kebijakan dengan Pemerintah Pusat
Farhan, menegaskan, bahwa, visi Bandung Utama telah disinkronisasikan dengan kebijakan nasional yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Hal ini menunjukkan komitmennya, untuk menjaga kesinambungan antara pemerintahan daerah dan pusat.
“Kita harus berinovasi dalam tata kelola pemerintahan, khususnya, dalam penegakan hukum, politik, dan keamanan daerah,” kata Farhan.
Keamanan dan Kenyamanan: Prioritas Utama
Dalam pengantar visi ini, Farhan, juga menggarisbawahi pentingnya keamanan dan kenyamanan.
“Bandung sebagai salah satu tujuan wisata utama, harus mampu memberikan rasa aman, tidak hanya kepada warga tetapi juga bagi para wisatawan,” jelas Farhan.
Farhan, memprioritaskan upaya untuk meningkatkan keamanan, yang menjadi bagian integral dari reputasi kota.
Filosofi di Balik Visi
Farhan, juga menjelaskan makna dari setiap pilar dalam visi Bandung Utama.
“Unggul”, berarti, fokus pada pengembangan sumber daya manusia,
“Terbuka”, mencerminkan semangat inklusivitas dan keterbukaan terhadap investasi,
“Amanah”, menegaskan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat,
“Maju”, mengajak masyarakat untuk selalu bergerak ke depan,
“Agamis”, menjadikan nilai-nilai agama sebagai fondasi moral bagi masyarakat dan pemerintahan.
Harapan untuk Masa Depan Bandung
Di akhir sambutannya, Farhan, mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk bekerja dengan semangat kolaborasi.
“Tidak ada kompetisi dalam pemerintahan, yang ada hanyalah kerja sama demi kemajuan Kota Bandung,” tegas Farhan.
Farhan, berharap, semua pihak dapat bersatu dalam satu visi untuk mewujudkan Bandung yang lebih baik.
Dengan semangat yang tinggi, Farhan, berkomitmen untuk menjalankan visi dan misi ini, menjadikan Bandung sebagai kota yang lebih unggul, aman, dan berdaya saing. *Red
Komentar