KABARHARMONI | BANDUNG, – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mengajak seluruh warga untuk menjaga sinergisitas dan kolaborasi demi kemakmuran, serta, kesejahteraan Kota Bandung.
Dalam pernyataannya di Masjid Miftahul Hidayah, Erwin, menegaskan, bahwa, keberhasilan suatu wilayah sangat bergantung pada kerjasama antara masyarakat, pemerintah, dan berbagai pihak.
Erwin, menekankan, pentingnya tolong-menolong dalam kebaikan sesuai ajaran Islam, untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan.
Dalam kesempatan tersebut, Erwin, menjelaskan empat pilar utama yang mendukung ketenteraman wilayah, yaitu, ilmu para ulama, kepemimpinan yang adil, kedermawanan orang kaya, dan doa dari orang fakir.
Erwin, berharap, masyarakat dapat terus bersatu dalam membangun kota yang religius dan harmonis, dengan cita-cita, menjadikan Bandung sebagai kota yang diberkahi dan penuh ampunan
Sinergisitas untuk Kemakmuran Kota Bandung
Erwin, dalam sambutannya di Masjid Miftahul Hidayah, Kecamatan Bandung Wetan, Senin, 10 Maret 2025, menekankan, bahwa, keberhasilan suatu wilayah sangat bergantung pada kerjasama antara masyarakat, pemerintah, dan berbagai pihak terkait.
Kolaborasi untuk Kemaslahatan Umat
“Kolaborasi ini bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan, demi kemaslahatan umat,” ujar Erwin.
Farhan, menambahkan, bahwa, jika semua pihak bersatu dan bekerja sama dalam kebaikan, Bandung akan menjadi kota yang lebih maju dan sejahtera.
Pilar-Pilar Ketenteraman Wilayah
Dalam kesempatan tersebut, Erwin, menjelaskan tentang empat pilar utama yang mendukung ketenteraman suatu wilayah.
Pertama, ilmunya para ulama. Ulama bertindak sebagai pembimbing moral dan spiritual masyarakat, yang sangat penting dalam perjalanan sebuah komunitas.
Kedua, adilnya para pemimpin. Kepemimpinan harus dijalankan dengan amanah dan tanggung jawab.
Pemimpin yang adil akan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk semua.
Ketiga, kedermawanan orang kaya. Mereka yang memiliki kelebihan rezeki, hendaknya berbagi dengan yang membutuhkan.
Tindakan kedermawanan ini akan memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat.
Keempat, doa dari orang fakir. Erwin, menekankan, bahwa, keberkahan dan kesuksesan juga berasal dari doa mereka yang kurang mampu.
Doa menjadi kekuatan yang menghubungkan kita dengan Yang Maha Kuasa.
Harapan untuk Kebersamaan dan Persatuan
Erwin, berharap, agar masyarakat Kota Bandung terus menjaga kebersamaan dan persatuan.
“Kami ingin menjadi pemimpin yang adil dan membawa manfaat bagi masyarakat Kota Bandung,” ujar Erwin.
Erwin, mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan visi Bandung sebagai Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur, yaitu, kota yang diberkahi dan penuh ampunan dari Allah.
Dengan semangat gotong royong dan saling membantu, Erwin optimis, bahwa, Kota Bandung dapat mencapai kemajuan yang berarti.
“Melalui kolaborasi yang solid, masyarakat, pemerintah, dan berbagai pihak, dapat menciptakan lingkungan yang damai, religius, dan harmonis. Mari bersama-sama membangun Bandung menuju masa depan yang lebih cerah,” pungkas Erwin. *Red
Komentar