Panen Raya Serentak: Kota Bandung Perkuat Kemandirian Benih Pertanian

KABARHARMONI | BANDUNG, – Dalam rangkaian acara Panen Raya Serentak yang digelar secara daring di 14 provinsi, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung menyerahkan 1 ton benih padi unggul hasil penangkaran mandiri kepada para petani di Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari.

Penyerahan ini menandai langkah penting dalam upaya membangun kemandirian pangan di Kota Bandung. DKPP berhasil menginisiasi program pembenihan mandiri.

Keberhasilan Program Pembenihan Mandiri

Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, menjelaskan bahwa Bandung adalah salah satu kota di Indonesia yang telah mengimplementasikan pembenihan secara mandiri dan sistematis.

Gin Gin juga menjelaskan bahwa saat ini kami telah memiliki lahan pembenihan seluas 4.000 meter persegi. Ke depannya, untuk menghasilkan 15 ton benih, kami membutuhkan lahan seluas 3 hektar.

“Itu adalah target yang sangat realistis karena kami mendapat dukungan yang penuh dari para petani dan pemerintah kota,” jelas Gin Gin dalam acara Panen Padi Serentak, di Rancasari, pada Senin, 7 April 2025.

Baca Juga: Panen Raya Serentak 2025: Prestasi Pertanian Kota Bandung di Tengah Urbanisasi

Kualitas Benih Unggul

Petani mengembangkan benih padi yang merupakan hasil seleksi dari varietas unggul lokal yang telah terbukti memberikan hasil panen yang tinggi. Memiliki daya tahan terhadap hama, serta cocok dengan kondisi lahan pertanian di Kota Bandung.

Selain itu, para petani juga menyambut positif terhadap kehadiran benih hasil penangkaran ini, mengingat kualitasnya yang sangat baik dan lebih sesuai dengan kebutuhan lokal.

Langkah Strategis untuk Ketahanan Pangan

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyatakan bahwa kemandirian dalam benih adalah langkah strategis menuju ketahanan pangan yang berkelanjutan.

“Dengan benih yang kita kembangkan sendiri, kita tidak tergantung pada pasokan dari luar. Kita punya kontrol terhadap kualitas dan waktu tanam. Ini penting untuk menghadapi berbagai ancaman global yang bisa memengaruhi distribusi pangan,” ujar Farhan.

Farhan memberikan penghargaan kepada para petani Kota Bandung yang ia anggap sebagai pahlawan, mengingat peran vital mereka dalam menjaga ketahanan pangan di tengah tantangan urbanisasi.

“Kita tidak bisa bicara ketahanan pangan tanpa mereka,” tegas Farhan.

Baca Juga: DKPP Lakukan Vaksinasi dan Awasi Hewan Ternak Masuk ke Kota Bandung

Penyerahan Benih secara Simbolis

Wali Kota secara simbolis menyerahkan benih kepada perwakilan petani disaksikan oleh jajaran Forkopimda, DKPP, aparat kecamatan, serta masyarakat sekitar.

Kami berharap program ini dapat mendorong Kota Bandung untuk terus berkembang menuju kemandirian pangan. Menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam menjaga sektor pertanian.

Dengan langkah-langkah yang proaktif. Kota Bandung semakin dekat menuju visi menjadi kota yang mandiri dalam pangan yang tak hanya bermanfaat bagi masyarakat lokal. Namun, program ini juga menjadi inspirasi bagi daerah lainnya.  *Red

Komentar