KABARHARMONI | BANDUNG, – Wakil Ketua I DPRD Kota Bandung, Toni Wijaya, S.E., S.H., telah menghadiri acara Panen Padi Raya Serentak Tahun 2025 yang diselenggarakan secara daring bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.
Acara ini diadakan bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP). Serta aparat kewilayahan di Jalan Kali Cidurian, Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, pada Senin, 7 April 2025.
Baca Juga: Pengamanan Kunker Presiden Prabowo Subianto di Majalengka: Langkah Penting Menuju Ketahanan Pangan
Dukungan Terhadap Petani dan Ketahanan Pangan
Dalam kegiatan tersebut, Toni Wijaya memberikan satu ton benih padi unggul hasil pembenihan mandiri kepada para petani lokal.
Ia menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya Pemerintah Kota Bandung yang sejalan dengan Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Toni juga mencatat, “Alhamdulillah di Kota Bandung, salah satunya di Cipamokolan ini ternyata masih ada lahan pertanian dengan produktivitas 7-8 ton per hektare.”
DKPP Kota Bandung mencatat bahwa total luas lahan pertanian yang aktif di Kota Bandung mencapai 702 hektare. Dan petani memperkirakan 380 hektare siap panen pada tahun ini.
Para petani di Cipamokolan mengelola 63 hektare lahan persawahan yang menjadi pusat pertanian produktif, melebihi rata-rata nasional.
Baca Juga: Panen Raya Serentak 2025: Prestasi Pertanian Kota Bandung di Tengah Urbanisasi
Rencana Pengembangan Lahan Pertanian di Gedebage
Toni Wijaya menegaskan komitmen DPRD untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian di area lain. Termasuk di Kecamatan Gedebage, yang memiliki lahan seluas 25 hektare.
“Hal ini akan kita kembangkan di Gedebage. Toni berharap kita akan terus mendukung program ketahanan pangan sesuai dengan Asta Cita yang Bapak Presiden arahkan.”
Ia juga berkomitmen untuk mendukung Wali Kota Bandung dalam mengembangkan konsep tani kota dan wisata sawah.
Toni menyatakan bahwa kita harus mendukung terobosan Pak Wali Kota dalam mewujudkan konsep urban farming dan wisata sawah di Gedebage.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Gagas Konsep Pertanian Modern Berbasis Pariwisata
Harapan untuk Para Petani Modern
Akhirnya, Toni Wijaya berharap, dengan dukungan pemerintah, para petani dapat bertahan dan bertransformasi menjadi petani modern yang lebih produktif.
Ia menekankan pentingnya kita untuk menyediakan alat dan fasilitas yang petani perlukan.
Toni menyatakan bahwa kami akan terus menyediakan alat dan fasilitas lain yang para petani Kota Bandung butuhkan.
Dengan segala upaya yang kita lakukan. Kita akan terus menjaga dan memperkuat ketahanan pangan di Kota Bandung di tengah tantangan yang ada. *Red
Komentar