KABARHARMONI | BANDUNG, – Pemerintah Kota Bandung, bersama Polrestabes Bandung, menegaskan komitmen untuk memberantas premanisme yang meresahkan masyarakat.
Dalam rangka meningkatkan keamanan, masyarakat kini dapat melaporkan segala bentuk aksi premanisme melalui layanan kegawatdaruratan Bandung Siaga 112, yang beroperasi 24 jam.
Para pejabat mengungkapkan komitmen ini saat menyelenggarakan kegiatan Harmonisasi Penanganan Laporan Gawat Darurat di Hotel Atlantik pada Kamis, 17 April 2025.
Baca Juga: Pemerintah Kota Bandung Luncurkan Satgas Pemberantasan Premanisme
Penanganan Laporan Premanisme Secara Serius
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung menginisiasi kegiatan tersebut dan mengundang berbagai instansi, termasuk Satreskrim Polrestabes Bandung, TNI, PMI, PLN, tim cepat tanggap, dan relawan untuk hadir.
Pemkot Bandung sebelumnya telah membentuk Satgas Anti Premanisme sebagai langkah sistematis untuk menanggulangi aksi preman.
AKP Yudid Sulistyo Asmoro, Kaur Bin Ops Satreskrim Polrestabes Bandung, mengingatkan masyarakat bahwa mereka harus menghadapi premanisme sebagai salah satu bentuk kejahatan jalanan.
“Premanisme adalah salah satu bentuk kejahatan jalanan yang menjadi fokus penindakan kami.
Tidak hanya karena melanggar hukum, tetapi juga karena merusak rasa aman masyarakat,” ujar Yudid.
Ia menekankan pentingnya pendekatan yang humanis dan profesional dalam proses penindakan.
Baca Juga: Pembentukan Satgas Pemberantasan Premanisme di Kota Bandung: Langkah Menjawab Tantangan Keamanan Masyarakat
Layanan Bandung Siaga 112
Hingga saat ini, telah tercatat lima laporan terkait aksi premanisme yang masuk melalui layanan Bandung Siaga 112.
Pihak berwenang langsung menindaklanjuti laporan tersebut dengan respons yang cepat dan transparan.
Yudid menjelaskan, tindakan premanisme termasuk pemaksaan, ancaman, intimidasi, pemerasan, dan pengrusakan hukum lainnya.
“Kalau ada hal-hal seperti itu silahkan laporkan, itu merupakan tindakan pidana. Kami mengimbau dan mengedukasi masyarakat agar tidak melakukan hal melanggar hukum,” jelasnya.
Dengan dukungan masyarakat melalui pelaporan yang aktif, Erwin berharap terciptanya kota yang aman, nyaman, dan bebas dari premanisme.
“Bandung harus menjadi kota yang damai dan tertib. Kita tidak boleh membiarkan premanisme tumbuh. Mari kita bersama-sama menyadarkan diri kita dan lingkungan sekitar untuk menghindari aksi premanisme,” ungkapnya.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Ajak Masyarakat Berpartisipasi dalam Pemberantasan Premanisme
Membangun Kesadaran Sosial
Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung, Aswin Sulaeman, menyampaikan bahwa premanisme adalah bentuk perbuatan yang melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat.
Ia berharap Satgas dapat membuat masyarakat lebih sadar akan norma-norma yang harus dihormati.
“Menjaga adab adalah hal yang kunci. Maka kita lakukan edukasi dan pembinaan tentang ideologi kepada masyarakat untuk menguatkan agar tidak melanggar aturan,” tuturnya.
Baca Juga: Kesbangpol Berkomitmen Mewujudkan Bandung UTAMA
Sinergi Lintas Instansi untuk Keberhasilan Penanganan
Di kesempatan yang sama, Sekretaris Diskominfo Kota Bandung, Darto AP, menekankan bahwa layanan Bandung Siaga 112 telah menjadi garda terdepan dalam merespons berbagai kejadian darurat, termasuk aksi premanisme.
“Tim operator 112 bekerja sepanjang waktu, tanpa libur, tanpa mengenal jam kerja. Dia menyatakan bahwa kita patut mengapresiasi dedikasi yang luar biasa ini.”
Baca Juga: Pengorbanan Petugas Call Taker 112 Kota Bandung: Menjaga Keamanan Masyarakat di Hari Raya Idul Fitri
Layanan darurat ini terintegrasi dengan berbagai instansi, seperti PMI, Dinas Kesehatan, dan aparat kepolisian, sehingga mempercepat respon dalam penanganan di lapangan.
Susi Darsiti, Kepala Bidang Diseminasi Informasi Diskominfo Kota Bandung, menekankan pentingnya sinergi antarinstansi untuk menangani kegawatdaruratan.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan harmonisasi ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan percepatan layanan kepada masyarakat.
Dengan komitmen padu dari berbagai pihak, Kota Bandung bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warga. *Red
Komentar