KABARHARMONI | BANDUNG, – Pemerintah Kota Bandung berkomitmen untuk bermitra dengan sekolah swasta guna memajukan pendidikan di wilayahnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, dalam kegiatan silaturahmi bersama Yayasan Persatuan Guru Islam Indonesia (PGII) di Jalan Panatayuda pada Senin, 7 April 2025. Farhan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk menciptakan saluran distribusi nilai pendidikan kebangsaan dan peradaban.
Membangun Saluran Distribusi Pendidikan
Dalam sambutannya, Farhan memastikan bahwa semua sekolah dasar dan menengah di Kota Bandung akan berfungsi sebagai ‘channel’ distribusi nilai pendidikan.
“Kami pastikan semua sekolah dasar dan menengah di Kota Bandung menjadi ‘channel’ distribusi nilai pendidikan kebangsaan dan peradaban,” tutur Farhan.
Farhan menilai kemitraan dengan sekolah swasta sebagai salah satu kunci untuk memastikan bahwa para siswa mendapatkan pendidikan yang layak dan sesuai.
Baca Juga: Visi Bandung ‘UTAMA’ untuk Pendidikan Generasi Unggul
Menguatkan Ketahanan Pendidikan
Farhan menambahkan bahwa kolaborasi dengan sekolah swasta juga merupakan bagian penting dari ketahanan nasional.
“Kita harus bermitra dengan swasta. Ini bagian dari ketahanan nasional. Makin banyak sekolah makin bagus ketahanan (pendidikan) kita,” jelas Farhan.
Dengan cara ini, Pemkot Bandung berharap dapat membangun sistem pendidikan yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Baca Juga: Pendidikan Politik untuk Generasi Muda: Membangun Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
Klasifikasi dan Kualifikasi Sekolah Swasta
Sebagai langkah awal, Farhan mendorong Dinas Pendidikan Kota Bandung untuk melakukan klasifikasi dan kualifikasi terhadap sekolah-sekolah swasta.
“Saya meminta pihak Disdik mengklasifikasikan dan mengkualifikasikan sekolah swasta. Kita lihat mana sekolah swasta yang mandiri sampai kategori sekolah yang butuh dukungan,” pinta Farhan.
Pihak terkait berupaya menyesuaikan kebutuhan siswa dengan anggaran yang pemerintah gulirkan.
Baca Juga: Sekolah Klasifikasi Rendah akan Mendapat Bantuan dari Pemkot Bandung
Dukungan dari Pemerintah Pusat
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, yang juga hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa total anggaran yang dialokasikan oleh pemerintah pusat untuk rehabilitasi sekolah di seluruh Indonesia mencapai Rp17 triliun.
“Kami sedang penyempurnaan aturan, dengan anggaran total Rp17 triliun untuk 10.440 sekolah dengan skema swakelola,” ungkap Atip.
Rehabilitasi ini mencakup berbagai aspek, termasuk perbaikan bangunan kamar mandi, penerangan ruang kelas, hingga pembangunan perpustakaan.
“Mudah-mudahan tahun ini bisa terlaksana. Sehingga sambil berjalannya proses, kita butuh mitra dengan sekolah swasta untuk menghadirkan pendidikan bermutu,” tutur Atip.
Mendorong Kualitas Pendidikan
Pemkot Bandung dan sekolah swasta membangun kemitraan untuk terus mengembangkan pendidikan di Kota Bandung agar menjadi lebih berkualitas.
Pemerintah pusat akan memberikan dukungan dalam rehabilitasi fasilitas pendidikan untuk mendorong perbaikan kualitas pendidikan di seluruh daerah.
Komitmen bersama ini akan membuka jalan bagi masa depan pendidikan yang lebih baik bagi generasi mendatang. *Red
Komentar