KABARHARMONI | BANDUNG, – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bergerak cepat menata ulang kawasan Jalan Pasteur.
Inspeksi mendadak yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan komitmen kolaboratif dalam penataan trotoar, serta penertiban warung semi-permanen dan parkir liar di area tersebut.
“Pak Gubernur memberikan arahan bahwa Pemprov akan menangani langsung penataan trotoar di Jalan Pasteur, khususnya di sisi utara. Untuk sisi selatan akan ditangani bertahap,” ujar Wali Kota Bandung Muhammad Farhan pada Selasa, 8 April 2025.
Penertiban Parkir Liar dan Warung Semi-Permanen
Farhan menyebutkan bahwa petugas akan menertibkan semua warung semi-permanen dan menindak parkir liar, terutama yang digunakan oleh travel.
“Ada keluhan dari masyarakat soal parkir liar. Ini akan kita tindak. Termasuk pengawasan terhadap PKL. Kita pastikan tidak ada yang muncul kembali di kawasan ini,” tegas Farhan.
Kami berharap langkah ini dapat memberikan solusi bagi masalah kebisingan dan ketidakteraturan di kawasan tersebut, serta menjaga keberlangsungan aktivitas ekonomi yang sehat.
Baca Juga: Komitmen Wali Kota Bandung untuk Penertiban Bangunan di Sempadan Sungai
Fokus pada Pengurangan Sampah
Tak hanya fokus pada infrastruktur dan ketertiban, penanganan sampah juga menjadi sorotan dalam agenda bersama ini.
Farhan menyampaikan bahwa Pemkot Bandung menargetkan pengurangan sampah hingga 30 persen melalui pengolahan sampah di tingkat RW.
“Saya akan kontrol langsung ke semua 30 wilayah setiap hari, memastikan tiap RW punya pasukan kebersihan. Dari 1.597 RW, baru 413 RW yang sudah jalan. Sisanya akan kita kejar dalam setahun ke depan,” jelas Farhan.
Target ini menunjukkan komitmen kuat Pemkot Bandung dalam meningkatkan kebersihan dan kualitas lingkungan.
Baca Juga: Pemkot Bandung Gelorakan Bentuk RW Kawasan Bebas Sampah
Dukungan Penuh Gubernur Jawa Barat
Gubernur Java Barat, Dedi Mulyadi, mendukung penuh langkah-langkah tegas yang diambil Pemkot Bandung. Menurutnya, wajah Kota Bandung harus kembali indah, dimulai dari kolaborasi lintas pemerintahan.
“Kita sedang berkolaborasi dengan Bapak Wali Kota. Bandung harus mengembalikan jati dirinya. Dan warga juga harus ikut menjaga. Jangan pundung kalau ditegur Wali Kota atau Gubernur. Ini demi kebaikan bersama,” kata Dedi.
Ia menekankan bahwa penanganan sampah tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, melainkan memerlukan keterlibatan aktif dari masyarakat di tingkat wilayah.
Kolaborasi yang Berkelanjutan
Dedi menambahkan bahwa meskipun mereka sudah menyiapkan tim pembersih, warga perlu memberikan dukungan agar hasilnya maksimal.
Penataan Jalan Pasteur ini juga akan menjadi langkah awal dari kolaborasi yang lebih luas. Ke depan, ruas jalan di Kota Bandung akan bergiliran menjadi prioritas untuk ditata agar lebih nyaman.
Kolaborasi ini mencerminkan komitmen bersama antara Pemkot dan Pemprov untuk menciptakan Kota Bandung yang lebih bersih, tertib, dan ramah masyarakat, serta mendorong partisipasi aktif dari seluruh elemen warga untuk membangun kota yang lebih baik. *Red
Komentar