KABARHARMONI | BANDUNG, – Sebanyak 170 relawan dari komunitas pencinta kereta api dan Pramuka berpartisipasi dalam mendukung pelayanan pelanggan selama Angkutan Lebaran 2025 di Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung.
Keterlibatan mereka menunjukkan sinergi yang kuat antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan masyarakat dalam menciptakan kenyamanan bagi para pemudik.
Posko Pelayanan di Sembilan Stasiun
Para relawan secara sukarela membuka posko pelayanan di sembilan stasiun. Antara lain di Stasiun Purwakarta, Cianjur, Padalarang, dan Bandung, untuk membantu menciptakan suasana yang tertib.
“Partisipasi aktif para relawan dari Edan Sepur, Sahabat Kereta Api dan Railfans Cianjur, Railfans Cimahi. Serta komunitas Pramuka sangat kami apresiasi,” ujar Kuswardojo, Manager Humasda Daop 2 Bandung, pada Sabtu, 5 April 2025.
Kuswardojo, mengungkapkan “Kehadiran mereka sangat membantu pelanggan yang mudik dengan kereta api, terutama dalam menciptakan suasana yang tertib dan nyaman.”
Posko pelayanan ini berlangsung dari 24 Maret hingga 6 April 2025. Petugas posko pelayanan bekerja dari pagi hingga malam untuk memberikan informasi yang dibutuhkan kepada semua penumpang.
Tugas utama para relawan mencakup memberikan informasi, membantu penumpang, serta mengatur arus naik dan turun penumpang di stasiun. Pelatihan dan atribut khusus memudahkan penumpang mengenali petugas.
Baca Juga: Pemudik Aman dan Nyaman: BAZNAS Jabar Luncurkan Program Servis Motor Gratis
Kolaborasi dengan Berbagai Instansi
Tak hanya mengandalkan relawan, PT KAI Daop 2 Bandung juga berkolaborasi dengan berbagai instansi, seperti TNI dan Polri. Serta Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Kemenhub.
Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih aman dan efisien. Selama masa Angkutan Lebaran, mobilitas penumpang mengalami lonjakan yang signifikan.
Baca Juga: Biofarma Memberangkatkan 500 Peserta Mudik Gratis, Komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Lonjakan Pemudik di Daop 2 Bandung
Hingga tanggal 5 April 2025, tercatat 367.176 pelanggan telah memiliki tiket berangkat dari wilayah Daop 2 Bandung, melampaui kapasitas yang disediakan sebanyak 355.996 tempat duduk, dengan tingkat okupansi mencapai 103,3%.
Penumpang membeli tiket untuk perjalanan parsial dalam satu rangkaian kereta, sehingga menyebabkan jumlah ini.
Dalam rentang 16 hari masa Angkutan Lebaran. Stasiun Bandung mencatat 131.702 pelanggan berangkat, dengan 6.133 di antaranya berangkat pada hari itu.
Selain itu, Stasiun Kiaracondong mencatat 75.639 pelanggan berangkat, sedangkan Stasiun Tasikmalaya mencapai total keberangkatan 22.828 pelanggan.
Para penumpang yang datang juga mencapai angka signifikan; Stasiun Bandung mencatat 142.316 pelanggan tiba, sedangkan Stasiun Kiaracondong mencatat 45.511 orang. Sementara itu, Stasiun Tasikmalaya mencatat 29.060 pelanggan yang tiba.
Baca Juga: Pembebasan Mudik Gratis BUMN: Solusi untuk Keluarga yang Memerlukan
Penambahan Kereta untuk Mengantisipasi Lonjakan
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. PT KAI Daop 2 Bandung menambah satu kereta eksekutif yang dirangkaikan pada KA Parahyangan rute Bandung – Gambir PP. Untuk keberangkatan pukul 19.25 WIB dari Stasiun Bandung, penambahan ini berlangsung hingga 8 April 2025.
PT KAI mengimbau pelanggan yang belum mendapatkan tiket untuk memantau ketersediaan melalui aplikasi Access by KAI atau kanal resmi lain.
Kami mengingatkan penumpang untuk tiba lebih awal di stasiun, memperhatikan barang bawaan, dan mematuhi aturan selama perjalanan.
Khusus untuk Stasiun Bandung dan Kiaracondong, boarding KA jarak jauh ditutup paling lambat 5 menit sebelum jadwal keberangkatan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai perjalanan kereta api, pelanggan dapat menghubungi Contact Center KAI di 121/(021)121. Melalui WhatsApp 0811-1211-1121, email cs@kai.id , atau melalui media sosial resmi KAI. *Red
Komentar