KABARHARMONI | BANDUNG, – Kota Bandung kembali menegaskan identitasnya sebagai Kota Angklung melalui acara Bandung Kota Angklung Festival 2025.
Festival ini merupakan sebuah agenda budaya yang lahir dari komitmen bersama. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk melestarikan angklung sebagai alat musik tradisional Indonesia yang telah mendapatkan pengakuan UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia.
Mengenal Sejarah Angklung di Bandung
Sejarah angklung di Bandung bukanlah hal baru.
Pada tahun 1955, dalam perhelatan Konferensi Asia Afrika. Maestro angklung Daeng Soetigna tampil membawakan musik angklung di hadapan para delegasi dunia.
Momen itu menjadi tonggak penting dalam memperkenalkan angklung ke mata dunia.
Melanjutkan semangat tersebut, pada 21 Mei 2022, Kota Bandung secara resmi mendeklarasikan diri sebagai Kota Angklung.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Rancang Aturan Permanen untuk Pelestarian Cagar Budaya
Komitmen Pemerintah Kota Bandung
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyatakan bahwa Pemerintah Kota Bandung berkomitmen penuh menjaga eksistensi angklung.
“Saya sangat bangga menyatakan bahwa Bandung Kota Angklung Festival. Kini resmi masuk dalam Calendar of Events (COE) Kota Bandung 2025,” ujar Farhan.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini tidak akan berjalan tanpa dedikasi para penampil.
“Dedikasi Anda semua adalah penopang utama angklung di Bandung,” kata Farhan.
Menumbuhkan Minat Generasi Muda
Farhan berharap bahwa Bandung Kota Angklung Festival dapat menjadi pemantik banyaknya pertunjukan angklung di dunia dengan dukungan Kemenparekraf.
Lebih dari itu, tersedianya bahan baku angklung yang berkelanjutan dan tumbuhnya minat generasi muda untuk belajar angklung.
“Angklung adalah suara ketangguhan budaya kita. Mari kita jadikan angklung sebagai media kreasi tanpa batas,” ungkap Farhan.
Baca Juga: Penyelenggaraan Binojakrama Padalangan 2025 untuk Melestarikan Budaya Sunda
Antusiasme Warga
Warga menyambut acara puncak ini dengan antusias.
Ribuan peserta dari berbagai kalangan turut ambil bagian, mencerminkan kuatnya semangat kebersamaan dalam menjaga warisan budaya.
Melalui kegiatan ini. Pemerintah Kota Bandung berharap dapat terus menggaungkan kecintaan terhadap seni dan budaya lokal. Serta mengukuhkan Bandung sebagai pusat budaya angklung di tingkat nasional maupun internasional. *Red
Komentar