DPRD Kota Bandung Bahas Strategi Sosialisasi SPMB 2025/2026: Fokus Pada Kuota Jalur Afirmasi dan Pendidikan Anak

KABARHARMONI | BANDUNG, – Ketua Bapemperda DPRD Kota Bandung, Dudy Himawan, S.H., beserta Anggota Komisi IV, Elton Agus Marjan, dan dr. Agung Firmansyah Sumantri, menghadiri Sosialisasi dan Rapat Koordinasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk Tahun Ajaran 2025/2026 di Pendopo Kota Bandung pada Selasa, 6 Mei 2025.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memimpin rapat dan membahas kendala dalam proses penerimaan siswa baru.

Baca Juga: Dudy Himawan: Bapemperda Berikan Catatan Khusus bagi DLH

Harapan Terhadap Sosialisasi yang Lebih Intensif

Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung, Elton Agus Marjan, menekankan pentingnya sosialisasi lebih gencar terkait SPMB. Mengingat masih banyak kalangan masyarakat yang kurang memahami proses ini.

Elton mengungkapkan harapannya agar sosialisasi semakin gencar karena banyak lapisan masyarakat yang kurang tersosialisasi, terutama mengenai masalah kuota.

Menurutnya, adanya feedback dari warga sangat penting, terutama terkait terbatasnya kuota penerimaan siswa.

Baca Juga: Upacara Hari Pendidikan Nasional: Momen Harapan Pendidikan Terjangkau di Kota Bandung

Perhatian Terhadap Jalur Afirmasi

Elton mengusulkan Pemkot Bandung untuk memberi perhatian lebih pada kuota Jalur Afirmasi bagi calon siswa kategori Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP).

“Pendidikan anak-anak Kota Bandung harus terjamin. Jangan sampai anak putus sekolah karena masalah finansial,” tegas Elton.

Baca Juga: dr. Agung Firmansyah Tinjau Inovasi Pengelolaan Sampah Mandiri dan Program Ketahanan Pangan di Cijagra

Langkah Taktis Dinas Pendidikan

Selain itu, ia meminta agar Dinas Pendidikan Kota Bandung mempersiapkan langkah taktis. Untuk mengantisipasi gelombang siswa yang tidak lolos penerimaan di sekolah negeri.

“Pihak terkait harus memperjelas kuota RMP di sekolah swasta. Banyak warga berharap bisa bersekolah tanpa biaya, atau minimal berbiaya murah,” jelas Elton.

Elton menegaskan kebutuhan masyarakat akan akses pendidikan yang lebih baik.

Dengan komitmen aktif dari pihak DPRD dan Pemkot Bandung. Pihak sekolah mengharapkan proses penerimaan murid baru berjalan lebih lancar dan memberikan kesempatan yang lebih inklusif bagi seluruh anak di Kota Bandung.   *Red

Kabar Lainnya

Jangan Lewatkan

Komentar