Penantian Warga Masalah Prasarana di Kompleks Vijaya Kusuma Permai Selama 35 Tahun, Mendapat Perhatian DPRD Kota Bandung

KABARHARMONI | BANDUNG, – Pada masa sidang reses yang dilaksanakan baru-baru ini, Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung, Aswan Asep Wawan, menerima aspirasi dari warga Perumahan Kompleks Vijaya Kusuma Permai RW 16 di Kecamatan Cibiru.

Aspirasi tersebut berkaitan dengan berbagai permasalahan Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) yang menghambat kenyamanan warga di wilayah tersebut.

Tindak Lanjut Terkait Aspirasi Warga

Sebagai respons terhadap keluhan warga, pada Senin, 5 Mei 2024, Aswan Asep Wawan bersama dinas terkait dan pihak kelurahan melakukan peninjauan langsung ke lokasi yang menjadi sorotan.

“Kemarin waktu reses kita ada aspirasi dari Pak RW 16 mengenai fasum/fasos yang belum diberikan kepada Pemerintah Kota Bandung oleh pihak pengembang. Langsung kita tindaklanjuti ke dinas terkait,” ucap Aswan.

Ia menegaskan bahwa hasil kesepakatan warga menunjukkan adanya pembentukan forum yang serentak berupaya menyelesaikan masalah ini.

“Alhamdulillah, setelah 35 tahun warga Vijaya Kusuma menanti penyerahan fasum fasos ini, insya Allah masalah ini akan saya kawal terus hingga tuntas,” tutur Aswan.

Penjabaran tersebut menunjukkan komitmen Aswan untuk menyelesaikan masalah demi kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Audiensi Komisi IV DPRD Kota Bandung: Menyelesaikan Isu Relokasi SDN Guruminda

Pendorongan Proses Serah Terima

Aswan mendorong pihak pengembang dan pemerintah Kota Bandung untuk segera melakukan proses serah terima PSU, sehingga masyarakat dapat segera merasakan berbagai program pemerintah.

“Pak Kabid (DPKP) bilang seminggu sudah beres dan hari ini pengukuran mudah-mudahan selesai,” ujar Aswan.

Ia menambahkan bahwa pihak terkait harus segera melaksanakan pemasangan plang di beberapa titik lokasi seperti GOR, ruko, taman, jalan, dan penerangan.

Salah satu poin penting dari pernyataan Aswan adalah, “Warga kan sama bayar pajak. Tetapi selama ini belum dapat bantuan dari pemerintah karena kendala belum adanya penyerahan PSU dari pengembang ke pemerintah Kota Bandung.”

Hal ini menyoroti kebutuhan mendesak akan infrastrukturnya.

Baca Juga: Mantan Karyawan PT Dirgantara Indonesia: Uang Pensiun Kami Belum Dibayar, Ini Langkah Komisi IV DPRD

Upaya Penyelesaian Bangunan di Lahan Fasum

Aswan berharap pihak RW dan pemilik bangunan dapat menyepakati jalan tengah untuk menghadapi beberapa bangunan yang berdiri di lahan fasum.

“Kita win-win solution, lah, jangan sampai ada pembongkaran. Tetapi intinya nanti mungkin ya ada kesepakatan dari kedua belah pihak,” ungkap Aswan.

Pengertian antara semua pihak sangat penting agar kita dapat menghindari kekhawatiran akan pembongkaran.

Baca Juga: Bersiap! OPD Baru di Pemkot Bandung, BPBD Langsung Bekerja Tahun 2025

Penanganan Kasus Serupa

Di tengah maraknya kasus serupa, masyarakat melayangkan setiap aspirasi, dan Aswan Asep Wawan mengawalnya.

“Insya Allah, karena ini bagian dari tugas tupoksi saya sebagai dewan di DPRD Kota Bandung. Banyak beberapa kasus yang kita usulkan perbaikan fasilitas publik juga terkendala dengan belum ada penyerahan fasum, fasos dari pihak pengembang kepada Pemerintah Kota Bandung,” pungkas Aswan.

Kita berharap melalui langkah-langkah konkret ini. Kita dapat segera mengatasi masalah prasarana di Kompleks Vijaya Kusuma Permai dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. *Red

Komentar