The Caravanserai Collective Dukung Bandung Punya Cerita: Memperkuat Budaya Bercerita di Kota Bandung

KABARHARMONI | BANDUNG, – The Caravanserai Collective melalui program Cerita Caravan mengumumkan dukungannya terhadap inisiatif “Bandung Punya Cerita” yang digagas oleh Pemerintah Kota Bandung.

Kami akan resmi memulai program ini pada 28 Juni mendatang untuk menghadirkan berbagai pelatihan dan ruang berbagi cerita yang inspiratif bagi masyarakat.

Membangun Rasa Kepemilikan Melalui Cerita

Dalam konferensi pers di Microlibrary Asia Afrika pada Senin, 19 Mei 2025, Rahimah Abdulrahim, Co-Founder The Caravanserai Collective Asia, menjelaskan pentingnya program ini.

Ia menilai, “Cerita itu bukan hanya soal hiburan. Itu cara kita berdialog, menyampaikan nilai, dan menciptakan rasa saling mengerti. Program ini adalah kesempatan untuk menularkan semangat berbagi cerita yang baik.”

Pernyataan ini menunjukkan bahwa bercerita memiliki potensi untuk mempererde silaturahmi dan pemahaman antarwarga.

Baca Juga: Apresiasi Wamen Ekonomi Kreatif untuk Bandung Punya Cerita: Mendorong Ekonomi Kreatif Lokal

Pelatihan Cerita dari Berbagai Penjuru

Program “Bandung Punya Cerita” menyelenggarakan pelatihan kecil yang dirancang untuk membantu masyarakat dalam menyampaikan cerita-cerita mereka. Menjadikannya sebagai salah satu aspek menarik dari program ini.

Pelatihan ini tidak hanya akan melibatkan warga Bandung, tetapi juga masyarakat dari berbagai penjuru Indonesia.

Duta Cerita yang terlibat memiliki latar belakang daerah dan profesi yang beragam. Sehingga mereka menciptakan komunitas cerita yang kaya dan dinamis.

Baca Juga: Creavill Bandung: Membangun Kreativitas dan Kemandirian Masyarakat Melalui Literasi

Akses dan Pengetahuan Melalui Buku

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, juga menyoroti pentingnya akses terhadap pengetahuan bagi masyarakat.

Ia berharap program ini akan menghasilkan kurasi buku yang layak untuk dibaca oleh masyarakat.

“Bayangkan ada buku cerita yang bisa ditemukan di pinggir jalan, bukan sekadar jadi pajangan, tapi benar-benar bisa dibaca dan dimanfaatkan. Ini bukan soal memenuhi kewajiban, tapi bagaimana kita menjadikan kota ini sebagai rumah bagi ide dan cerita,” kata Farhan.

Dengan menciptakan akses yang lebih baik terhadap buku dan informasi. Farhan percaya program ini dapat memperkuat rasa memiliki warga terhadap kota mereka.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Ajak Warga Tingkatkan Literasi Media Sosial

Gerakan Berkelanjutan untuk Masyarakat

Farhan menekankan bahwa esensi dari “Bandung Punya Cerita” adalah memperkuat rasa kepemilikan terhadap kota.

Ia berharap program ini tidak hanya menjadi event temporer atau sekadar branding. Melainkan menjadi gerakan berkelanjutan yang dapat menyentuh hati warga.

“Kita ingin program ini punya ‘sense of belonging’. Ini bukan hanya tentang orang-orang yang menceritakan Bandung, tapi Bandung yang hidup dalam cerita mereka,” tutur Farhan.

Baca Juga: 12 Finalis Duta Baca Kota Bandung 2025 Menuju Grand Final Jalani Karantina 5 Hari

Ajak Masyarakat Berpartisipasi

Cerita Caravan mengundang seluruh masyarakat untuk terlibat dan mengikuti perkembangan program ini melalui akun Instagram @ceritacaravan.

Dengan dukungan yang kuat dari semua pihak. Kami berharap “Bandung Punya Cerita” akan menjadi langkah awal yang mengubah cara masyarakat berinteraksi dan berbagi kisah. Serta memperkuat identitas mereka sebagai warga Bandung.  *Red

Komentar