KABARHARMONI | BANDUNG, – Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Bandung baru saja meraih Akreditasi Unggul pada pertengahan Mei 2025 dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Hal ini semakin menjadikan USB YPKP Bandung sebagai salah satu kampus yang terbilang sukses dalam melakukan transformasi pendidikan di Jawa Barat khususnya di Kota Bandung.
Transformasi Pendidikan yang Sukses
Menurut Ketua Yayasan Pendidikan Keuangan dan Perbankan (YPKP), Dr. Ricky Agusiady, cita-cita USB YPKP memang dari dulu ingin menjadi kampus unggul.
“Dan ini merupakan sebuah anugerah buah dari kerja keras civitas academica USB YPKP dan pihak Yayasan,” ungkap Ricky.
Proses Panjang Menuju Akreditasi Unggul
Ricky mengaku bahwa USB YPKP bisa meraih Akreditasi Unggul melalui proses yang cukup melelahkan dan baru berhasil diraih setelah YPKP berusia lebih dari 50 tahun sejak kampus tersebut berdiri.
Ia menyebut bahwa kondisi USB YPKP sempat tersendat pada tahun 2013 dengan jumlah mahasiswa di bawah angka 1.000.
Namun, mulai pulih pada periode 2015 hingga 2019, dengan jumlah mahasiswa berkembang pesat hingga mencapai 4.000 orang.
Sayangnya, proses perkuliahan kembali terkendala dengan datangnya pandemi Covid-19 selama 2019 hingga 2022.
Baca Juga: USB YPKP Targetkan Peroleh Akreditasi Perguruan Tinggi Unggul
Kebangkitan Setelah Pandemi
Pasca-pandemi Covid-19, USB YPKP mulai bangkit lagi dan saat ini jumlah mahasiswa sudah mencapai 5.000 orang. “Ini yang menjadi syarat utama untuk meraih Akreditasi Unggul,” ungkap Ricky.
Target ke Depan
Meski sudah meraih Akreditasi Unggul, pihak kampus tidak berpuas diri.
Ricky menargetkan semua program studi (prodi) di USB YPKP dapat meraih Akreditasi Unggul.
“Target kami semua prodi harus unggul. Saat ini baru tiga prodi, ke depan harus ada tambahan dua hingga tiga prodi lagi,” harap Ricky.
Contoh bagi Kampus Lain
Baca Juga: BKSAP DPR RI Kunjungi Universitas Sangga Buana YPKP Bandung untuk Diskusi Ekonomi Internasional
Atas keberhasilan itu, USB YPKP sebagai PTS mampu menunjukkan prestasi yang dapat menjadi contoh bagi kampus-kampus lainnya di Jabar.
“Untuk mencapai Unggul ini, kuncinya adalah mengikuti regulasi. Sejak 2013, kami tekankan kepada rektorat agar taat asas. Kemudian, kami harus mempunyai visi ke depan dengan memperluas akses pendidikan untuk masyarakat,” pungkas Ricky. *Red
Komentar