Momen Istimewa di Hari Tasyrik Kedua Idul Adha: Wakil Wali Kota Bandung, Erwin Menyembelih Sapi Kurban Presiden Prabowo dan Wali Kota Farhan

KABARHARMONI | BANDUNG, – Pada hari tasyrik kedua Idul Adha 1446 H, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mendapat amanah istimewa untuk menyembelih dua ekor sapi kurban dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.

Prosesi penyembelihan berlangsung di Rumah Potong Hewan (RPH) Ciroyom dengan penuh kekhusyukan dan pengharapan akan keberkahan.

Penyembelihan Sapi Kurban dengan Penuh Kekhusyukan

“Alhamdulillah, di hari tasyrik ini saya dipercaya untuk menyembelih sapi kurban dari Presiden kita, Bapak Prabowo, dan dari Wali Kota kita, Muhammad Farhan. Insyaallah mudah-mudahan diberi rida Allah dan ada kelancaran,” ujar Erwin usai memotong hewan kurban.

Ia akan membagikan daging kurban tersebut kepada masyarakat Kota Bandung, khususnya warga yang membutuhkan.

Baca Juga: Bantuan 1 Ekor Sapi Kurban dari Presiden Prabowo untuk Kota Bandung

Makna Kurban sebagai Manifestasi Ketakwaan

Erwin mengingatkan, penyembelihan hewan kurban bukan sekadar proses memotong daging dan darah. Melainkan manifestasi dari ketakwaan dan pengorbanan seorang hamba kepada Allah SWT.

“Kurban bukan hanya soal daging atau darah. Allah tidak memerlukan itu. Yang Allah kehendaki adalah ketakwaan kita, pengingat akan nilai-nilai keimanan, dan semangat berbagi,” jelas Erwin.

Teknik Menyembelih yang Tepat

Erwin juga membagikan tips teknis menyembelih secara halal dan sesuai syariat.

Ia menjelaskan bahwa untuk sapi, penting untuk memutus urat di sekitar kerongkongan dengan benar agar hewan benar-benar mati dan dagingnya tidak bau.

“Ada tekniknya. Sapi itu lima jari dari leher, dan harus tahu urat mana yang wajib diputus. Selain itu, harus sembelih saat hewan mengembuskan napas agar daging tidak amis,” tutur Erwin.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung, Erwin: Penyembelihan Hewan Kurban Berlangsung Tertib dan Aman serta Sesuai Syariat

Pengawasan Proses Pemotongan dan Distribusi Kurban

Pemerintah Kota Bandung menjamin proses pemotongan dan distribusi kurban yang aman dan higienis.

Erwin menyebutkan bahwa pihaknya menerjunkan sekitar 179 dokter hewan dan tenaga medis veteriner untuk melakukan pengawasan post-mortem di berbagai titik.

“Kita pastikan daging yang didistribusikan aman dan layak konsumsi. Tidak semua orang membeli hewan dari tempat yang memiliki barcode atau sertifikasi, jadi harus kita kontrol,” ungkap Erwin.

Baca Juga: Pemkot Bandung Resmikan Tim Satuan Tugas Pemeriksaan Hewan Kurban untuk Menjamin Kesehatan Menjelang Idul Adha 1446 H

Refleksi Semangat Pelayanan kepada Masyarakat

Lebih dari sekadar ibadah pribadi, Erwin melihat momentum kurban sebagai refleksi dari semangat pelayanan kepada masyarakat.

“Dulu saya Ketua RW, lalu anggota dewan. Sekarang jadi Wakil Wali Kota. Prinsipnya sama, menyelesaikan masalah masyarakat, seperti menyembelih masalah. Insyaallah, kita bisa menyelesaikan masalah-masalah itu satu per satu,” kata Erwin.   Red

Komentar