KABARHARMONI | BANDUNG, – Pemkot Bandung mengambil langkah penyelesaian relokasi pedagang pasar Cihaurgeulis ke gedung baru.
Dalam pertemuan yang melibatkan perwakilan pedagang, paguyuban, koperasi, kepala pasar, Direksi Perumda Pasar, serta sejumlah dinas terkait, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan cepat dan tepat.
Komitmen Menyelesaikan Relokasi Pedagang
“Masalah ini sebenarnya sederhana. Hari ini saya akan melaporkan langsung kepada Pak Wali agar beliau dapat segera mengeksekusi keputusan,” ujar Erwin usai audiensi di Pasar Cihaurgeulis, Rabu 25 Juni 2025.
Ia menyebut, keinginan utama para pedagang adalah bisa segera pindah ke gedung baru dan mulai berjualan kembali.
Namun karena ini menyangkut kebijakan publik, tentu perlu masukan dari Bagian Hukum, Asisten Daerah (Asda), dan pimpinan kota untuk menentukan langkah terbaik.
Baca Juga: Ketidakhadiran Direksi Perumda Pasar Juara Bikin Komisi II DPRD Kota Bandung, Kecewa!
Fasilitas Parkir yang Layak
Erwin memerintahkan pengelola pasar mengelola lahan bekas sampah sebagai area parkir profesional.
“Banyak keluhan ke kami. Karena tidak ada lahan parkir, kawasan pasar jadi macet. Untuk meningkatkan penjualan, Erwin menekankan pentingnya menyiapkan fasilitas parkir yang layak bagi pembeli.”
Pengelolaan Gedung Pasar
Erwin menegaskan bahwa Pemkot Bandung harus mengelola gedung pasar secara langsung dan tidak menyerahkannya kepada pihak ketiga.
Menurutnya, pengelolaan oleh pihak ketiga akan meningkatkan harga kios dan membebani pedagang.
“Saya minta Perumda Pasar langsung yang kelola. Kalau ke pihak ketiga, harga sewa bisa melonjak dan memberatkan pedagang,” tegas Erwin.
Prioritas Pedagang Lama
Ia meminta prioritas untuk pedagang lama dalam menempati lantai dasar dan lantai satu.
“Jangan sampai pedagang lama tersingkir oleh pendatang baru. Pedagang lama harus mendapat prioritas,” tambahnya.
Kondisi Gedung
Erwin menekankan kesiapan gedung untuk digunakan.
“Selanjutnya, kita isi dulu 200 pedagang di lantai dasar dan lantai satu, lalu secara bertahap kita perbaiki fasilitas yang rusak. Saya yakin maksimal (perbaikan) dua bulan sudah bisa normal,” katanya.
Program Pemberdayaan
Erwin akan memasukkan pedagang yang gulung tikar ke dalam program UMKM Center di tiap kecamatan.
“Kami akan data pedagang yang kemarin tutup. Kalau mereka masih ingin berdagang, kami akan bantu dengan program pemberdayaan. Tujuannya, supaya pengangguran berkurang dan ekonomi rakyat bangkit kembali,” tutur Erwin.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung, H. Erwin: Akan Buka UMKM Center di 30 Kecamatan
Revitalisasi Pasar Lainnya
Erwin berharap langkah awal ini bisa menjadi contoh bagi revitalisasi pasar lainnya di Bandung.
“Ini adalah pasar pertama yang saya tangani langsung. Insyaallah, dengan komitmen kami, pasar-pasar lain juga akan kita revitalisasi. Ini akan berdampak positif bagi PAD kota dan Perumda,” ungkapnya. Red
Komentar