Wakil Wali Kota, Erwin: Pemkot Bandung Fokus pada Peningkatan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

KABARHARMONI | BANDUNG, – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyampaikan jawaban atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Bandung terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.

DPRD Kota Bandung menggelar Rapat Paripurna di gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Rabu, 25 Juni 2025. Untuk membahas penyampaian tersebut.

Komitmen Meningkatkan Akuntabilitas dan Transparansi

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyampaikan jawaban Pemerintah Kota mewakili Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.

Dalam pidatonya, Erwin menyatakan bahwa Pemkot Bandung berkomitmen untuk terus meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah.

“Kami berkomitmen menjaga akuntabilitas, meningkatkan pelayanan, dan mewujudkan pembangunan Kota Bandung yang berpihak pada rakyat,” tutur Erwin.

Pemkot Bandung akan menindaklanjuti seluruh rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Baca Juga: Wali Kota Farhan: Usulan Empat Raperda Prioritas untuk Akselerasi Pembangunan Daerah dan Kebutuhan Masyarakat Kota Bandung

Strategi Mengatasi Isu-isu Strategis

Erwin juga memaparkan sejumlah strategi untuk menjawab isu-isu strategis yang disoroti fraksi-fraksi DPRD, antara lain: penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Melalui pengadaan lahan, penataan jalur hijau, dan penyerahan prasarana, sarana, dan utilitas (PSU). Pengelolaan sampah dengan program terintegrasi seperti gerakan Kampus Mandiri Sampah (Kampisman), pengembangan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), rumah maggot. Dan kawasan bebas sampah. Serta pengembangan transportasi publik berbasis jalan dengan skema pembiayaan non-APBD dan keterlibatan koperasi operator angkutan eksisting.

Baca Juga: Paripurna DPRD Kota Bandung: Penyampaian Jawaban Wali Kota atas Pandangan Umum Fraksi

Fokus pada Peningkatan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Pemkot Bandung juga mengarahkan fokus pada peningkatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, pengembangan UMKM dan koperasi. Optimalisasi sektor pertanian, peternakan, dan perikanan, serta meningkatkan iklim investasi.

Dalam perencanaan anggaran, Pemkot Bandung menegaskan bahwa pendekatan partisipatif tetap menjadi prinsip utama.

Pemkot Bandung melibatkan masyarakat melalui mekanisme Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dari tingkat kelurahan hingga kota.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung, Erwin: Bangga atas Semangat Para Pelaku Usaha Tahu di Kota Bandung

Komitmen dan Strategi yang jelas

Menutup jawaban resmi tersebut, Erwin menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat hal-hal yang belum sepenuhnya mengakomodasi harapan seluruh fraksi.

Badan Anggaran DPRD Kota Bandung akan melanjutkan pembahasan seluruh jawaban teknis dan rinci.

Dengan komitmen dan strategi yang jelas, Pemkot Bandung berharap dapat meningkatkan pelayanan dan mewujudkan pembangunan kota yang berpihak pada rakyat.     Red

Komentar