KABARHARMONI | JAKARTA, – PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND berkomitmen mendukung ekonomi perdesaan dengan menjadi mitra strategis bagi seluruh Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) guna melancarkan arus barang dari dan ke Desa/Kelurahan.
Direktur Business Development PT Pos Indonesia (Persero) Prasabri Pesti menyebutkan, Koperasi Desa Merah Putih harus mendapat dukungan akses yang memadai terhadap layanan logistik yang luas, andal, dan modern.
Membangun Ekosistem Logistik Menyeluruh
Dengan modernisasi sistem distribusi. Hal ini akan membuka peluang lebih besar bagi produk desa untuk bersaing secara nasional bahkan internasional. Dan arus barang masuk ke Desa/Kelurahan juga lebih efisien.
“Kami ingin Koperasi Desa Merah Putih bisa menikmati layanan logistik modern. Tidak hanya untuk distribusi lokal. Tapi juga sampai ke pasar nasional dan bahkan global,” ujar Prasabri dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa, 1 Juli 2025.
Sebagai tindak lanjut, Pos Indonesia membangun ekosistem logistik menyeluruh untuk seluruh koperasi desa di Indonesia.
Pos Indonesia menyediakan kendaraan angkutan. Seperti truk dan mobil logistik guna mendukung distribusi produk dari desa ke koperasi sekunder atau pasar yang lebih luas.
Fasilitas kendaraan ini akan mendukung masing-masing Koperasi dalam memiliki kendaraan sendiri.
Baca Juga: Pos Indonesia Siap Layani Kargo Jemaah Haji 2025 dengan Biaya 22 SAR per Kilogram
Layanan Logistik yang Andal dan Modern
Pos Indonesia telah melengkapi sistem manajemen transportasi (Transport Management System) yang dapat membantu Koperasi Desa Merah Putih memantau dan mengelola pergerakan barang secara real-time.
Pos Indonesia juga dapat membuka akses ke gudang-gudang konsolidasi di berbagai daerah, lengkap dengan sistem manajemen gudang (WMS).
“Tak hanya itu, Pos Indonesia juga akan menyediakan fasilitas Cold Storage. Agar produk-produk pertanian segar dan makanan olahan dari desa tetap terjaga kualitasnya selama pengiriman,” jelas Prasabri.
Mendukung Pasar Ekspor
Lebih jauh, Pos Indonesia juga mendukung Koperasi Desa Merah Putih dalam memperluas pasar ekspor. Mulai dari proses pengemasan, pengurusan dokumen, hingga koneksi ke pasar luar negeri.
Prasabri menegaskan, pihaknya ingin membangun rantai pasok desa yang efisien dan mampu bersaing secara berkelanjutan.
Baca Juga: PT Pos Indonesia Lakukan Rebranding Anak Perusahaan Menjadi PosDigi
Digitalisasi sebagai Fokus Utama
Tak hanya memperkuat logistik fisik, digitalisasi juga menjadi fokus utama Pos Indonesia.
Pos Indonesia akan memasarkan produk-produk dari koperasi desa melalui platform digital seperti posAja UMKM dan padi UMKM.
Bahkan, perusahaan ini tengah menyiapkan kanal khusus yang akan menampilkan berbagai produk unggulan dari koperasi desa berbasis KDMP (Koperasi Digital Modern dan Produktif).
Peluang bagi Koperasi untuk Bertransformasi
Pos Indonesia juga membuka peluang bagi koperasi untuk bertransformasi menjadi mitra bisnis.
Koperasi desa bisa menjadi Agen Pos, menjual meterai resmi, hingga menyediakan layanan remitansi non-bank.
Baca Juga: Pos Indonesia Dukung Program Strategis Presiden Prabowo untuk Menguatkan Ekonomi Pedesaan
Program Koperasi Desa Merah Putih
Pemerintah menggagas program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) untuk membangun ekonomi desa berbasis koperasi.
Zulkifli Hasan menyatakan bahwa logistik adalah salah satu dari enam unit bisnis inti yang krusial bagi setiap koperasi.
“Logistik yang kuat membuat harga produk desa lebih kompetitif dan pengiriman lebih efisien. Ini jadi kunci agar ekonomi desa bisa tumbuh cepat,” kata Zulkifli dalam peluncuran KDMP di Lampung Selatan beberapa waktu lalu. Red
Komentar