Rektor USB YPKP dan Duta Besar Sudan untuk RI Tandatangani Kerja Sama Tri Dharma Perguran Tinggi

KABARHARMONI | BANDUNG, – Universitas Sangga Buana YPKP (USB YPKP) dan Dalanj University Sudan telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk kerja sama internasional dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

USB YPKP dan Dalanj University Sudan melakukan penandatanganan MoU pada tanggal 8 Agustus 2025 di kampus USB YPKP Bandung.

Penandatanganan MoU dan MoA

Dalam pertemuan resmi ini, masing-masing perwakilan menandatangani dua dokumen perjanjian.

Duta Besar Sudan untuk RI, Dr. Yassir Mohamed Ali Mohamed dan Rektor USB YPKP, Dr. Didin Saepudin, S.E., M.Si., menandatangani dokumen pertama yaitu MoU (Memorandum of Understanding) terkait Tri Dharma perguruan tinggi.

Chairman of the Dalanj University Council, Mr. Ahmed Ibrahim Ahmed Abdelmagid dan Wakil Rektor III USB YPKP Bandung, Dr. Nurhaeni Sikki, S.A.P., M.A.P., menandatangani surat MoA (Memorandum of Agreement) sebagai dokumen kerjasama kedua.

Baca Juga: USB Bandung Jalin Kerja Sama Strategis dengan Sudan: Langkah Nyata Perluasan Jejaring Internasional di Bidang Pendidikan

Implementasi Kerja Sama

Implementasi kerjasama terkait Mahasiswa dan dosen. MoU Pertama dengan Afrika, Fokus Pertukaran Mahasiswa dan Penelitian.

Dalam sambutannya, Dubes Yassir menyatakan kebanggaannya atas kolaborasi perdana antara USB YPKP dengan universitas di Afrika, khususnya Sudan.

“Ini adalah MoU pertama USB dengan universitas Afrika, dan kami sangat beruntung menjadi mitranya,” ujarnya.

Baca Juga: USB YPKP dan PWI Kota Bandung Tandatangani MoU Komitmen Bersama dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi

Program Pertukaran Mahasiswa dan Dosen

Dalanj University, salah satu perguruan tinggi terbesar di Sudan Barat, memiliki lebih dari 15.000 mahasiswa aktif dan 80.000 alumni.

Melalui MoU ini, kedua institusi akan mengembangkan program pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian bersama, serta peluang investasi di bidang pendidikan.

“Mahasiswa Sudan bisa belajar di sini, begitu pula mahasiswa USB bisa menyelesaikan sebagian studi di Sudan. Kami juga membuka peluang investor Sudan untuk berkontribusi dalam pengembangan kampus,” tambah Dubes Yassir.

Baca Juga: USB Sukses Gelar Mobility Student Program dan Community Services di UUM

Bandung di Hati Sudan

Dubes Yassir menekankan kedekatan emosional Sudan dengan Bandung, mengingat kota ini menjadi saksi deklarasi tidak resmi kemerdekaan Sudan pada 1955.

“Jika Anda mengunjungi Museum Asia-Afrika, bendera Sudan ada di sana. Bandung sangat spesial bagi kami,” katanya.

Ia juga menyoroti kesamaan budaya antara masyarakat Sudan dan Sunda, terutama nilai-nilai Islam yang menjadi pemersatu. “Sebagai sesama Muslim, kami merasa seperti di rumah di Bandung,” ucapnya.

Tahap Lanjut: Persiapan Fakultas Kedokteran dan Akreditasi Global

Ketua YPKP Bandung, Dr. Ricky Agusiady, mengungkapkan bahwa kerja sama ini adalah bagian dari strategi USB YPKP menjadi perguruan tinggi berkelas internasional.

“Kami telah menjalin kolaborasi dengan Korea dan Jepang. Kini, dengan Sudan, kami semakin mendunia,” tuturnya.

USB YPKP sedang menyiapkan beberapa rencana konkret, yaitu:

  1. Pembangunan Asrama Internasional (Domitori) untuk menampung mahasiswa asing, dengan lokasi terintegrasi di lingkungan masyarakat sekitar kampus.
  2. Pengembangan Fakultas Kedokteran, termasuk pembangunan rumah sakit pendidikan yang melibatkan investor dari Sudan.
  3. Program Guest Lecture dan Konferensi Internasional bersama Dalaj University untuk memperkuat pertukaran keilmuan.

Baca Juga: Universitas Sangga Buana YPKP Bandung Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT

Dukungan Penuh dari Pimpinan USB YPKP

Tridharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat menjadi fokus kerja sama ini, demikian kata Dr. Didin Saepudin, S.E., M.Si.

“Sudan telah mengirim 6 mahasiswanya ke USB (1 S2 dan 5 S1). Ini adalah bukti kepercayaan mereka,” katanya.

Ke depan, kedua universitas akan menggelar joint research dan matching grant untuk studi komparatif kondisi pendidikan dan sosial di Indonesia-Sudan.

“Kunjungan Dubes Sudan menunjukkan apresiasi terhadap reputasi USB. Kami optimis ini awal dari banyak kolaborasi lainnya,” pungkas Didin.

Menuju Pendidikan Tanpa Batas

MoU ini tidak hanya memperluas jaringan akademik USB YPKP tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi pendidikan inklusif bagi mahasiswa Afrika.

Dengan semangat global partnership, USB YPKP dan Dalaj University berkomitmen mendorong mobilitas mahasiswa, inovasi penelitian, dan transfer pengetahuan untuk kemajuan bersama.

Baca Juga: Transformasi 20 Tahun Menghasilkan Prestasi Gemilang, USB YPKP Raih Akreditasi Unggul

Isi Perjanjian Kerjasama

Pihak USB YPKP dan Dalang University mengimplementasikan isi perjanjian kerjasama terkait mahasiswa dan dosen melalui MoA dalam sejumlah kerjasama yang meliputi:

  1. Master Degree (MSc.)
  2. Doctorate Degree (PhD.)
  3. Post Doctorate studies
  4. Short training Courses
  5. Mutual publication of Scientific Papers
  6. Joint Scientifics Research
  7. Joint Supervision of post graduate Students
  8. Share Learning
  9. Mobility Student

Kerja sama antara USB YPKP dan Dalanj University Sudan ini akan membawa manfaat besar bagi kedua institusi dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan Sudan.    Red

Komentar