KABARHARMONI | BANDUNG, – Pemerintah Kota Bandung mewacanakan pembangunan venue khusus untuk cabang olahraga bela diri.
Rencana ini mencuat sebagai bentuk dukungan nyata terhadap perkembangan olahraga bela diri yang terus menunjukkan prestasi gemilang, khususnya dari para atlet muda di Kota Bandung.
Apresiasi untuk Atlet Bela Diri
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan prestasi para pelaku olahraga bela diri di Bandung, terutama dari taekwondo.
“Saya sangat mengapresiasi semangat dan pencapaian para atlet Taekwondo di Kota Bandung. Mudah-mudahan dari kegiatan seperti ini akan lahir atlet-atlet yang bisa mendominasi kejuaraan tingkat nasional bahkan internasional,” ujar Erwin di Gymnasium UPI, Jumat 1 Agustus 2025.
Pembangunan Venue Khusus sebagai Bentuk Dukungan
Cabang olahraga bela diri yang terus menunjukkan antusiasme dan prestasi membutuhkan fasilitas yang memadai untuk mendukung pertumbuhannya.
Untuk itu, lanjut Erwin, Pemkot Bandung tengah mempertimbangkan pembangunan venue khusus sebagai bentuk dukungan dan penghargaan.
“Kita punya aset lahan, kenapa tidak kita manfaatkan untuk membangun tempat khusus bagi olahraga bela diri? Ini bentuk penghargaan dan investasi jangka panjang untuk prestasi anak-anak kita,” tuturnya.
Koordinasi dengan Dinas Terkait
Ia segera melaporkan gagasan ini kepada Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, dan mengkoordinasikan rencana tersebut langsung dengan Dispora dan KONI.
“Saya akan sampaikan langsung ke Pak Wali. Banyak atlet kita juara, ini harus kita fasilitasi. Saya sangat menghargai upaya KONI dan Dispora yang telah aktif mendukung dan mendampingi olahraga bela diri,” tambahnya.
Baca Juga: Komitmen Pemkot Bandung dalam Mendorong Olahraga Karate
Venue Khusus untuk Semua Cabang Bela Diri
Erwin menambahkan bahwa semua cabang olahraga bela diri di Bandung membutuhkan venue khusus karena banyaknya peminat, sehingga kota ini harus segera menyediakan fasilitas tersebut.
“Bela diri di Kota Bandung sangat berkembang. Kita punya rencana besar, pertama itu tempat, pusat pelatihan, satu arena untuk semua cabang bela diri,” tandasnya. Red
Komentar