Pelayanan Publik Pemkot Bandung Manfaatkan Teknologi AI

KABARHARMONI | BANDUNG, – Pemerintah Kota Bandung terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Pemerintah melakukan langkah ini melalui penjajakan kerja sama dengan berbagai pihak swasta dan komunitas, termasuk pelaku industri teknologi.

Pengambilan Keputusan Berbasis Data

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menyampaikan, pengambilan keputusan dan kebijakan di Kota Bandung harus berbasis data.

“Kota Bandung menerapkan prinsip pembangunan dengan pendekatan eco-centric melalui kolaborasi. Kami juga memiliki Command Center yang siaga 24 jam memantau kota dengan data yang tersaji secara real-time,” ujarnya saat menerima Audiensi Soca AI di Balai Kota Bandung, Selasa 5 Agustus 2025.

Baca Juga: Pemkot Bandung Berkomitmen Membangun Sistem Digital yang Aman dan Andal

Layanan Bandung Siaga 112

Selain itu, Pemkot Bandung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika memiliki layanan Bandung Siaga 112 yang memungkinkan masyarakat melaporkan kejadian kegawatdaruratan secara cepat.

“Harapannya akan terjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Karena kami ingin melibatkan sebanyak mungkin pihak dalam pembangunan guna mewujudkan visi Bandung Utama,” kata Erwin.

Baca Juga: Memerangi Premanisme di Bandung: Komitmen Bersama Pemerintah dan Kepolisian Melalui Layanan Darurat 112

Potensi Pengembangan AI di Kota Bandung

Sementara itu, Direktur Utama Soca AI, Jimmy Yogaswara menyambut peluang kolaborasi tersebut.

Menurutnya, potensi pengembangan AI di Kota Bandung sangat besar. Mulai dari integrasi data, peningkatan talenta digital, hingga pemanfaatan teknologi untuk pelayanan publik yang efisien.

Baca Juga: Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Inisiasi Workshop Deep Learning untuk Memperkaya Kompetensi Digital

Kerja Sama untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik

“Dengan pemanfaatan yang tepat dan etis, AI dapat meningkatkan pelayanan publik secara signifikan. Kuncinya adalah integrasi data, penguatan SDM digital, dan kolaborasi yang terbuka antara pemerintah, industri, dan komunitas,” ujarnya.

Audiensi tersebut membahas sejumlah potensi kerja sama dan pemanfaatan kecerdasan artifisial. Untuk menjadi salah satu alat penunjang penyajian data yang komprehensif.

Baca Juga: Kota Bandung: Pelopor Smart City di Indonesia yang Mendapat Pengakuan Internasional

Langkah Adaptif dalam Menghadapi Perkembangan Teknologi

Kerja sama ini merupakan langkah adaptif dalam menghadapi perkembangan teknologi. Sekaligus membuka peluang pertumbuhan ekonomi digital melalui pemanfaatan AI secara tepat dan terarah.

Dengan demikian, Pemkot Bandung dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan visi Bandung Utama.   Red

Komentar