Wakil Wali Kota Bandung Hadiri Pelantikan Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Bandung

KABARHARMONI | BANDUNG, – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menilai bidan memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan ibu dan anak.

Bidan tidak hanya membantu proses persalinan, tetapi juga mendampingi ibu sejak masa kehamilan, memastikan kesehatan bayi, memberikan edukasi gizi, imunisasi, hingga konseling keluarga berencana (KB).

“Dedikasi bidan adalah bentuk nyata pelayanan kemanusiaan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Mereka adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak,” kata Erwin saat acara Pelantikan Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Bandung di Aula RSU Pindad, Sabtu 16 Agustus 2025.

Kolaborasi Erat untuk Menurunkan AKI dan AKB

Menurut Erwin, penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) merupakan salah satu indikator penting pembangunan kesehatan.

Pemkot Bandung berkomitmen memperkuat layanan kesehatan ibu dan anak secara menyeluruh.

Namun, masih ada sejumlah tantangan yang dihadapi, seperti kesenjangan akses di wilayah padat penduduk, rendahnya kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kehamilan dan gizi seimbang, distribusi tenaga kesehatan yang belum merata, hingga kasus medis kompleks yang membutuhkan rujukan cepat.

“Keberhasilan menurunkan AKI dan AKB tidak bisa dicapai oleh satu pihak saja. Perlu kolaborasi erat antara pemerintah, tenaga kesehatan, organisasi profesi, dan masyarakat. Dengan kerja bersama, kita bisa mewujudkan ibu sehat, bayi sehat, dan generasi Bandung yang kuat dan berkualitas,” jelasnya.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Erwin Ambil Langkah Proaktif Cegah Penjualan Bayi

Dukungan Strategis Pemkot Bandung

Sebagai wujud nyata komitmen tersebut, Pemkot Bandung terus menghadirkan berbagai dukungan strategis, di antaranya penguatan fasilitas pelayanan di puskesmas dan rumah sakit.

Program pelatihan serta peningkatan kompetensi tenaga kesehatan, khususnya bidan dan optimalisasi sistem rujukan maternal dan neonatal.

Kampanye kesehatan ibu dan anak yang melibatkan kader posyandu dan tokoh masyarakat.

Baca Juga: Pemkot Bandung Anggarkan Rp. 284 Miliar untuk UHC Tahun 2026, Erwin: Rumah Sakit Wajib Layani Warga Ber-KTP Bandung

Apresiasi dari Ketua IBI Kota Bandung

Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Bandung, Rinjani Inez, S.ST., M.M., M.H., mengapresiasi kehadiran Wakil Wali Kota dalam pelantikan pengurus kali ini.

“Dalam beberapa periode, baru kali ini pejabat pemerintah hadir langsung di pelantikan IBI. Ini momen penting, bukti komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas bidan di Kota Bandung,” ujar Rinjani.

“Bidan adalah pilihan utama masyarakat dalam akses kesehatan ibu dan anak. Pengurus cabang IBI Bandung punya dedikasi tinggi untuk memastikan pelayanan terbaik bagi ibu dan bayi,” tambahnya.

Baca Juga: Masyarakat Kota Bandung Diajak Cegah Stunting

RSU Pindad Concern terhadap Kesehatan Ibu dan Anak

Direktur RSU Pindad, dr. Dina Daniarti, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan menjadikan RSU Pindad sebagai tuan rumah kegiatan.

“RSU Pindad sangat concern terhadap kesehatan ibu dan anak. Pada bulan Juni lalu, kami menambah ruang rawat inap anak dan tenaga dokter spesialis. Layanan berjalan 24 jam untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi,” jelas Dina.   Red

Komentar