KABARHARMONI | BANDUNG, – Pemerintah Kota Bandung berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengasuhan anak melalui penyelenggaraan day care yang memenuhi standar.
Dalam rangka mencapai tujuan ini, Pemkot Bandung menggelar Forum Group Discussion (FGD) Penyusunan Standarisasi Day Care di Hotel Oakwood pada Selasa, 16 September 2025.
Pentingnya Day Care dalam Mendukung Keluarga
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menekankan pentingnya day care dalam mendukung keluarga yang memiliki orang tua bekerja.
“Sekarang, banyak ibu yang juga harus bekerja, bukan karena gaya-gayaan, tapi karena kebutuhan ekonomi. Maka kehadiran day care menjadi solusi bagi keluarga, dan pemerintah perlu memastikan standar pelayanannya terpenuhi,” ujar Farhan.
Baca Juga: Standar Pelayanan Daycare di Kota Bandung Segera Diterapkan, DP3A Pimpin Tim Pengawasan
Pemkot Bandung Tidak Akan Membangun Day Care Sendiri
Farhan mengungkapkan bahwa Pemkot Bandung tidak akan membangun day care sendiri, melainkan mendorong peran swasta dan masyarakat untuk menyediakan layanan tersebut.
Namun, pemerintah bertanggung jawab untuk menyusun standar yang jelas agar anak-anak mendapatkan pengasuhan yang aman, sehat, dan berkualitas.
“Day care bukan hal baru. Tapi sekarang saatnya pemerintah hadir untuk membuat standar yang menjadi acuan semua penyelenggara. Kita harus pastikan hak anak terpenuhi,” tambahnya.
Data Day Care di Kota Bandung
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bandung, Uum Sumiati, menyampaikan bahwa saat ini masih terdata baru 13 day care yang sudah mengantongi izin.
“Banyak day care berdiri di rumah tinggal biasa, padahal idealnya harus punya gedung dan fasilitas yang sesuai standar. Karena itu, kita mulai menyusun pedoman agar day care di Bandung bisa memenuhi syarat legalitas, sarana prasarana, SDM, hingga keamanan anak,” jelas Uum.
Baca Juga: Upaya Perlindungan Perempuan dan Anak Melalui Senandung Perdana
Baca Juga: Senandung Perdana untuk Lindungi Perempuan dan Anak
Kompetensi Pengasuh dan Standar Gizi Anak
Uum juga menyoroti pentingnya kompetensi pengasuh dan standar gizi anak. Termasuk penyediaan ruang terpisah antara area bermain, tidur, dan makan bagi anak-anak.
Dukungan Pemerintah Pusat
Perencana Ahli Madya dari Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan dan Lingkungan, Suhaeni, menyatakan bahwa pemerintah pusat mendukung penuh penyusunan standar day care di daerah.
“Kita ingin day care yang ada menjadi bagian dari Taman Asuh Ramah Anak (TARA). Karena itu penting adanya regulasi di tingkat kota/kabupaten agar penyelenggara memiliki acuan yang jelas,” kata Suhaeni.
Baca Juga: Peningkatan dari Peringkat Madya, Bandung Menuju Predikat Utama Kota Layak Anak 2025
Menuju Kota Layak Anak
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menjadikan Bandung sebagai Kota Layak Anak, di mana anak-anak bisa tumbuh dan berkembang secara optimal, baik secara fisik, mental, maupun sosial.
Dengan demikian, Pemkot Bandung berharap dapat meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Kota Bandung. Red
Komentar