Unpas Gelar Bimbingan Mahasiswa Manajemen Bisnis 2025, Erwin: Generasi Muda Harus Punya Karakter Kuat

KABARHARMONI | BANDUNG, – Universitas Pasundan (Unpas) menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Mahasiswa Manajemen Bisnis 2025 dengan tema “Generation of Virtue” di Pusdikif – Pussenif Bandung, Sabtu 20 September 2025.

Mereka mengangkat tema ini sebagai respons atas kondisi zaman yang semakin kompleks.

Generasi Muda Harus Punya Karakter Kuat

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin yang menjadi salah satu pembicara menuturkan, generasi muda saat ini tidak cukup hanya cerdas secara akademik, tetapi juga harus memiliki karakter kuat, akhlak mulia, dan kepedulian terhadap sesama.

“Generasi yang baik mampu menghadapi tantangan. Di era yang penuh persaingan dan ketidakpastian, nilai keutamaan seperti kejujuran, empati, dan tanggung jawab akan jadi penuntun sejati menuju kesuksesan,” ujar Erwin.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung Ajak Generasi Muda Aktif, Jangan Apatis terhadap Politik

Kepemimpinan Berlandaskan Integritas

Sebagai mahasiswa Manajemen Bisnis, peserta harus ingat bahwa integritas adalah kunci kepemimpinan di dunia bisnis.

“Tanpa nilai keutamaan, bisnis hanya akan jadi alat keuntungan pribadi. Tapi dengan karakter yang kuat, bisnis bisa menjadi jalan untuk membawa manfaat bagi kehidupan yang lebih luas,” tambahnya.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung, Erwin: Tiga Pilar Kepemimpinan untuk Pemimpin Sejati

Mahasiswa sebagai Agen Perubahan

Erwin menegaskan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan di masyarakat.

Ia menyebutkan, Kota Bandung membutuhkan generasi yang tidak hanya mengejar sukses pribadi, tapi juga memikirkan kesejahteraan sosial.

“Mahasiswa harus punya keberanian untuk membawa gagasan baru, menciptakan solusi, dan membangun ekonomi yang berkelanjutan. Di sinilah kontribusi kalian dibutuhkan,” katanya.

Baca Juga: Pasca-Kerusuhan di UNISBA: Wakil Wali Kota Bandung Hadir sebagai Bentuk Perhatian dan Kepedulian terhadap Masyarakat, Mahasiswa dan Warga Sekitar

Pembentukan Jati Diri Mahasiswa

Kegiatan bimbingan ini berperan penting dalam membentuk jati diri mahasiswa sejak awal.

Erwin pesan para mahasiswa untuk tak ragu gagal dan terus berproses, karena dari proses itu karakter terbentuk.

“Jangan takut untuk jatuh, karena mahasiswa itu belajar berdiri. Masa menjadi mahasiswa adalah masa penting untuk mengenali siapa diri kalian dan apa tujuan kalian,” ujarnya.    Red

Komentar