Ketua DPRD Kota Bandung Dukung Program Job Fair dan Festival Kuliner UMKM Arcamanik

KABARHARMONI | BANDUNG, – Ketua DPRD Kota Bandung, H. Asep Mulyadi, S.H., menghadiri sekaligus membuka kegiatan Pameran Bursa Kerja (Job Fair) dan Festival Kuliner UMKM Arcamanik Tahun 2025.

Disnaker Kota Bandung menggelar kegiatan ini di Lapang Sepakbola SSB Bemo Cingised, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung.

Peran Pemerintah

Asep Mulyadi menyatakan dukungan penuhnya terhadap inisiatif tersebut.

Menurutnya, kehadiran pemerintah melalui Disnaker memiliki peran penting sebagai jembatan antara dunia industri dan para pencari kerja.

“Sebetulnya banyak sekali perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja terampil, tetapi di sisi lain juga banyak masyarakat yang membutuhkan pekerjaan. Masalahnya, keduanya sering tidak saling bertemu. Di sinilah pentingnya peran pemerintah untuk memfasilitasi agar kebutuhan perusahaan dan masyarakat bisa saling terpenuhi,” ujarnya.

Baca Juga: Pemkot Bandung Berupaya Menurunkan Angka Pengangguran melalui Bursa Kerja

Pentingnya SDM yang Terampil

Ia menambahkan, banyaknya lowongan kerja tidak akan berdampak tanpa SDM terampil dan siap kerja.

Di era persaingan global, perusahaan tentu membutuhkan tenaga profesional yang mampu berkontribusi nyata.

Dukungan untuk UMKM

Selain itu, Asep Mulyadi juga menekankan pentingnya agar program pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.

Setiap kebijakan harus memberikan solusi konkret agar masyarakat memperoleh pekerjaan, peluang berwirausaha. Serta akses pasar yang lebih luas bagi pelaku UMKM.

“Masyarakat sudah berkontribusi melalui pajak dan PBB. Maka pemerintah harus memastikan setiap program pembangunan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Hadirkan Cahaya dan Kebersamaan dalam Dunia Fesyen Muslim: Ethica Group Gelar Gala Road Show Sarimbit Indonesia 2026

Waspada terhadap Pengaruh Negatif

Di tengah kondisi sosial dan ekonomi yang cukup berat, ia juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap pengaruh negatif. Seperti maraknya judi online dan pinjaman online yang dapat menjerat ekonomi warga.    Red

Komentar