Komisi III DPRD Kota Bandung Laksanakan Rapat Renproja TA 2026 bersama Dishub dan Bapperida

KABARHARMONI | BANDUNG, Komisi III DPRD Kota Bandung melaksanakan rapat rencana membahas program kerja tahun anggaran 2026 bersama Dinas Perhubungan dan Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Bandung.

Dalam rapat ini, kami memastikan bahwa anggaran yang kami alokasikan tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.

Anggaran yang Tepat Sasaran

Ketua Komisi III Agus Hermawan menyampaikan bahwa komisi III mempunyai harapan. Bahwa anggaran OPD di masa mendatang harus lebih tepat sasaran demi kepentingan masyarakat.

“Tentu kami khususnya dari Komisi III punya harapan besar. Karena harus ada komunikasi dan koordinasi dengan mitra kerjanya (OPD) itu sendiri. Apa yang akan diprogramkan di tahun 2026 karena kita sebagai pengawasan. Kita juga dalam sisi anggarannya bisa mengawasinya supaya tepat sasaran,” katanya.

Baca Juga: Bapperida dan DPRD Kota Bandung Perkuat Sinergi Wujudkan Pembangunan Infrastruktur yang Berkelanjutan dan Berkeadilan

Inovasi dalam Program Kerja

Anggota Komisi III Aan Andi Purnama menambahkan bahwa program kerja OPD itu harus mempunyai inovasi tersendiri.

“Jangan copy-paste dari lembaga lain. Khususnya dari Dishub ini, perlu ada gerakan yang nyata terkait bagaimana menurunkan angka kemacetan di Kota Bandung,” ujarnya.

Baca Juga: Komisi III DPRD Bandung Sosialisasikan Perwal RDTR 2024-2044 untuk Mewujudkan Kota yang Lebih Maju

Penataan Parkir dan Pengelolaan SDM

Wakil Ketua Komisi III Agus Andi Setyawan mengatakan, Kota Bandung masih perlu banyak penataan, khususnya pada bidang parkir.

“Yang kemarin menjadi viral se-nasional dengan tarif yang sangat tidak masuk akal, misalnya. Selain itu pengelolaan SDM ini juga harus diperkuat,” katanya.

Baca Juga: Agus Hermawan: Komisi III akan Terus Mengawal Program Pengelolaan Sampah

Prioritas Penanganan Sampah

Nina Fitriana Sutadi mengimbau Wali Kota untuk membuat kebijakan yang berlandaskan data dan perhitungan yang matang.

“Program penanganan sampah harus jadi prioritas,” kata dia. Red

Komentar