KABARHARMONI | BANDUNG, – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan bahwa mereka menutup sementara Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) sebagai langkah untuk menjaga ketertiban dan kejelasan pengelolaan aset daerah.
Pemkot Bandung mendamaikan dua pihak yayasan yang bersengketa.
Penyebab Penutupan Sementara
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bandung, Agus Slamet Firdaus, menjelaskan bahwa Pemkot Bandung tidak ikut campur dalam konflik internal kedua yayasan yang sama-sama mengklaim sebagai pengelola Bandung Zoo.
“Pemkot Bandung tidak ingin masuk ke dalam persoalan internal. Kami hanya menjaga agar aset lahan milik Pemkot Bandung tetap tertib secara administrasi dan hukum,” ujar Agus di Balai Kota Bandung, Senin 6 Oktober 2025.
Kewenangan Pemkot Bandung
Menurut Agus, Pemkot Bandung hanya memiliki kewenangan atas lahan yang digunakan.
Sedangkan izin konservasi berada di bawah kewenangan Kementerian Kehutanan.
Saat ini, Pemkot Bandung juga tengah menunggu tindak lanjut dari kementerian setelah pertemuan terakhir pada 14 Agustus 2025 yang membahas kejelasan status pengelolaan Bandung Zoo.
“Kami sudah bersurat ke Kementerian Kehutanan untuk menanyakan kejelasan izin konservasi serta arah pengelolaan ke depan,” tambah Agus.
Harapan Pemkot Bandung
Pemkot Bandung mengejar penyelesaian persoalan ini untuk membuka kembali Bandung Zoo dan meningkatkan pendapatan daerah.

“Kami berharap kedua yayasan segera berdamai. Kalau sudah ada kejelasan dan kesepakatan, tentu kebun binatang bisa dibuka kembali. Pada prinsipnya, kami ingin Bandung Zoo kembali hidup sebagai ruang edukasi dan rekreasi warga,” kata Agus.
Aset Sah Milik Pemkot Bandung
Agus memastikan bahwa lahan Bandung Zoo merupakan aset sah milik Pemkot Bandung.
Pemerintah telah menerbitkan sertifikat hak milik untuk memperkuat status kepemilikan ini.
“Status lahan sudah jelas milik Pemkot Bandung. Kami hanya memastikan penggunaannya tertib dan sesuai aturan,” tegasnya.
Pembentukan Pengelola Sementara
Agus menambahkan bahwa ke depan Pemkot Bandung membuka peluang pembentukan pengelola sementara untuk merawat satwa selama proses hukum dan administrasi berjalan.
Namun keputusan lebih lanjut akan menunggu hasil koordinasi dengan kementerian dan pihak-pihak terkait.

“Kami ingin semua pihak fokus mencari solusi terbaik. Bandung Zoo ini bukan hanya soal aset, tapi juga ruang kebanggaan dan sumber hiburan warga Bandung. Semoga segera ada titik damai agar kebun binatang bisa kembali dibuka,” tuturnya. Red

 
																						





Komentar