Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung Ikuti Program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan

KABARHARMONI | BANDUNG, – Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung secara aktif mengikuti Program Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan (PPNK) Angkatan Ke-221 di Lemhanas RI.

Program ini bertujuan untuk memantapkan nilai-nilai kebangsaan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebangsaan di kalangan aparatur sipil negara, akademisi, tokoh masyarakat, dan organisasi profesi.

Aktualisasi Nilai-Nilai Kebangsaan

Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, mengatakan bahwa program ini sangat penting bagi mereka. Terutama dalam memandang masalah global dan keterkaitannya dengan situasi nasional.

“Dan kami di DPRD tentu saja harus menjadi juga garda terdepan untuk menguatkan nilai-nilai. Terutama empat konsensus dasar bangsa dan nilai-nilai kebangsaan,” ujarnya.

Baca Juga: Asep Mulyadi Pimpin Rapat Paripurna: Langkah Awal Pembahasan Perubahan APBD 2025

Menjadi Agen Perubahan

Pimpinan DPRD Kota Bandung, Edwin Senjaya, yang menjadi ketua Angkatan Ke-221 PPNK, menuturkan bahwa peserta PPNK merasa bersyukur karena bisa mengikuti kegiatan PPNK di Lemhanas.

“Saya teringat ada satu teori atau ungkapan kebangsaan yang sering sekali digaungkan yang artinya patriotisme sejati itu bukan hanya sekadar mengibarkan bendera. Tetapi juga tentang menjalankan nilai-nilai dan mengamalkan nilai-nilai yang ada di dalamnya,” tuturnya.

Rekomendasi

Para peserta PPNK ini juga menyerahkan Naskah Angkatan yang bermuatan buah pemikiran mereka dari hasil pendidikan ini.

“Mudah-mudahan ini bisa membantu memberikan masukan kepada Lemhanas sebagai lembaga think tank kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto,” ujar Edwin.

Baca Juga: DPRD Kota Bandung Dukung Aksi Bela Palestina, Edwin: Konsisten Menentang Segala Bentuk Imperialisme

Agen Perubahan

Gubernur Lemhanas RI, TB. Ace Hasan Syadzily, berpesan kepada para alumni PPNK agar menjadi agen perubahan bagi bangsa.

“Saya punya harapan besar kepada para alumni PPNK Angkatan Ke-221 untuk menjadi agen bagi perubahan bangsa. Tidak ada lagi fase yang akan mengubah bangsa kita kecuali eranya sekarang ini,” ujarnya.    Red

Komentar