Visi Bandung ‘UTAMA’ untuk Pendidikan Generasi Unggul

KABARHARMONI | BANDUNG, – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menekankan, pentingnya pendidikan dalam membangun generasi yang amanah dan berkarakter.

Penekanan pentingnya pendidikan, disampaikan Farhan, saat Rapat Paripurna DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Bandung.

Farhan, memperkenalkan visi “Bandung Utama”, yang menekankan pengembangan sumber daya manusia melalui sistem pendidikan berkualitas dan berbudaya.

Farhan, menyatakan, bahwa, Kota Bandung sebagai pusat pendidikan di Indonesia, harus memiliki sistem yang kuat dan sebanding dengan kota-kota lain.

Farhan, juga menekankan pembentukan karakter dalam pendidikan dan pentingnya inklusivitas bagi siswa berkebutuhan khusus.

Selain itu, Pemkot Bandung berkolaborasi dengan perguruan tinggi, untuk melakukan penelitian dan menerapkan kebijakan berbasis data dalam pendidikan.

Farhan, memastikan, bahwa, pengelolaan sekolah dasar dan menengah yang berada di bawah kewenangan Pemkot Bandung, akan dikelola dengan baik, serta, menegaskan, pentingnya menangani isu bullying dan kekerasan di lingkungan sekolah, melalui, penerapan nilai-nilai kepemimpinan.

Farhan, berharap, dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Kota Bandung.

Pendidikan sebagai Kunci Pembangunan di Kota Bandung, oleh karena itu, visi “Bandung Utama”, salah satunya, menitikberatkan pada pengembangan sumber daya manusia, melalui, sistem pendidikan yang berkualitas dan berbudaya.

“Kota Bandung itu punya perguruan tinggi terbaik di Indonesia, tentu saja harus ditopang oleh sistem pendidikan yang kuat,” ujar Farhan.

Fokus pada Pembentukan Karakter

Farhan, menyebut, bahwa, pendidikan di Kota Bandung tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter yang berbudaya.

Farhan percaya, bahwa, pendidikan karakter akan melahirkan sumber daya manusia yang memiliki semangat amanah dalam bekerja, baik di sektor swasta maupun publik.

“Kami, adalah putra-putri hasil didikan Kota Bandung. Dengan sistem pendidikan terbaik, InsyaAllah, Kota Bandung akan terus melahirkan pemimpin dan pengelola yang amanah,” kata Farhan.

Pengelolaan Pendidikan yang Berkualitas

Dalam upayanya meningkatkan kualitas pendidikan, Pemkot Bandung, memastikan, bahwa, sekolah dasar (SD) dan menengah pertama (SMP), yang berada di bawah kewenangan Pemkot Bandung, akan dikelola dengan baik.

Hal ini bertujuan, untuk memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh warga.

“Untuk tingkat SMA, Pemkot Bandung akan menjalin kerja sama dengan pemerintah provinsi yang memiliki wewenang di tingkat tersebut. Kementerian Agama juga menjadi mitra penting dalam pengelolaan sekolah berbasis agama, seperti, Madrasah dan Pesantren,” ucap Farhan.

Inklusi dalam Pendidikan

Farhan, juga menyoroti pentingnya inklusivitas dalam dunia pendidikan.

Farhan, mengenang pengalamannya di tahun 1982, saat masih duduk di bangku SMP, di mana, upaya mengintegrasikan siswa berkebutuhan khusus dalam kelas reguler sudah mulai dilakukan.

“Program inklusivitas harus terus dikembangkan, agar siswa disabilitas dapat beradaptasi dengan teman-temannya, dan sebaliknya, siswa non-disabilitas dapat memahami keadaan mereka,” jelas Farhan.

Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi

Dalam mewujudkan ekosistem pendidikan yang lebih baik, Pemkot Bandung juga tengah merintis kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi, untuk melakukan penelitian dan penerapan kebijakan berbasis data.

“Keberadaan perguruan tinggi di Kota Bandung harus memberi dampak luar biasa, baik dalam pendidikan, penelitian, mau pun pengabdian kepada masyarakat,” kata Farhan.

Menangani Isu Bullying

Farhan, menegaskan, bahwa, isu bullying harus diberantas dengan cara yang tepat.

“Budaya kekerasan harus dihentikan. Kekerasan bukan solusi, justru menambah masalah,” ujar Farhan.

Farhan berpendapat, bahwa, penegakan hukum harus tetap diutamakan, tetapi, pembinaan sejak dini jauh lebih penting dalam mencegah berbagai perilaku negatif, termasuk, bullying, narkoba, seks bebas, dan kecanduan digital.

“Sekolah harus menjadi garda terdepan dalam pencegahan dini di semua bidang, oleh karena itu, Pemkot Bandung akan terus bekerja sama dengan sekolah, mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA,” pungkas Farhan.

Karakter Pemimpin yang Ditekankan

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, juga menekankan, bahwa, seorang pemimpin harus memiliki delapan karakter kepemimpinan yang sesuai dengan ajaran Rasulullah, salah satunya, adalah, amanah.

Erwin, menjelaskan, bahwa, empat sifat dasar itu, adalah, Fathonah (cerdas), Shiddiq (jujur), Amanah (dapat dipercaya), dan Tabligh (menyampaikan kebenaran).

Erwin, menambahkan, sifat kepemimpinan dalam kemasyarakatan, yaitu, Adil, Tasamuh (toleran), Tawajud (berimbang dan bijaksana), serta, Berani Amar Ma’ruf Nahi Munkar.

Dengan delapan prinsip ini, Erwin, berharap, kepemimpinan di Kota Bandung dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.

“Pemimpin bukan hanya tentang kekuasaan, tetapi juga tentang tanggung jawab dan amanah yang harus dipertanggungjawabkan di dunia maupun di akhirat,” harap Erwin.

Farhan dan Erwin, optimis, bahwa, Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, mereka dapat membawa Bandung menuju kemajuan yang lebih baik. *Red

Komentar