Bandung Fighting Club Berkolaborasi dengan Denhanud 474 Kopasgat Yogyakarta untuk Pelatihan Bela Diri MMA

KABARHARMONI | BANDUNG, – Bandung Fighting Club (BFC) kembali diberikan kepercayaan untuk menyelenggarakan pelatihan bela diri Mixed Martial Arts (MMA) bagi kesatuan elite TNI, yakni Kopasgat.

Kali ini, BFC diundang oleh Komandan Denhanud 474 Kopasgat Yogyakarta, Letkol Pas Rahayu, untuk berbagi metode pelatihan bela diri MMA.

Pimpinan DPRD Kota Bandung, Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., pun hadir dalam apel pembukaan latihan bela diri MMA tersebut di Yogyakarta.

Baca Juga: Edwin Senjaya Raih Juara 1 Lomba Menembak Dankopasgat Cup

Kebanggaan dan Kehormatan Bagi BFC

Sebagai pendiri BFC, Edwin Senjaya merasa sangat bersyukur dan terhormat. Atas kesempatan kolaborasi dengan Kopasgat, yang merupakan salah satu unsur kekuatan militer terandal di TNI.

“Saya merasa terhormat karena Bandung Fighting Club terpilih untuk bekerja sama dengan Kopasgat,” ujar Edwin.

Edwin juga mendapat permintaan langsung dari Komandan Denhanud untuk memberikan pelatihan kepada anggota Detasemen Pertahanan Udara 474 Kopasgat di Yogyakarta.

Ia berharap batalyon-batalyon atau kesatuan-kesatuan Kopasgat lainnya dapat mengikuti pelatihan ini jika tidak ada halangan.

Baca Juga: Edwin: Gerakan Pemuda Harus Dilandasi Satu ideologi, Pancasila!

MMA Sebagai Pelatihan Aplikatif untuk TNI

Edwin menyatakan bahwa kesatuan-kesatuan tempur TNI sangat cocok menerapkan bela diri MMA karena karakter MMA yang aplikatif dalam perkelahian tarung bebas.

“Materi dalam MMA adalah gabungan dari berbagai aliran bela diri, yang menjadikannya efektif untuk meningkatkan kemampuan tempur,” jelas Edwin.

Edwin berharap pelatihan ini akan membantu dan menunjang tugas-tugas tempur dengan menyampaikan pengetahuan yang bermanfaat. Serta operasi Kopasgat dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.

Lebih lanjut, Edwin menegaskan bahwa BFC memahami bahwa pelatihan bela diri ini akan menyesuaikan dengan semangat semboyan Kopasgat: “KARMANYE VADIKARASTE MAFALESU KADATJANA (Bekerja Tanpa Menghitung Untung dan Rugi. Komando!)”.

Dengan semangat tersebut, pelatihan bela diri MMA akan meningkatkan kesiapan dan keterampilan prajurit dalam melaksanakan tugas-tugas mereka.

Baca Juga: DPRD Kota Bandung: Awasi Hiburan Malam Selama Ramadhan

Komitmen untuk Mengabdi

Kolaborasi antara BFC dan Kopasgat tidak hanya menunjukkan kualitas pelatihan yang mereka berikan, tetapi juga mencerminkan komitmen mereka untuk meningkatkan kemampuan pertahanan dan penguatan TNI.

Edwin Senjaya berharap agar anggota Kopasgat dan stabilitas pertahanan nasional merasakan manfaat dari sinergi ini.

Pelatihan ini akan meningkatkan kemampuan anggota TNI, khususnya Kopasgat. Dapat lebih siap dalam menjalankan tugas serta menghadapi berbagai tantangan yang ada di lapangan. Sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan bagi keamanan dan ketahanan negara.   *Red

Komentar