KABARHARMONI | BANDUNG, – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menekankan bahwa menjadi pemimpin sejati tidak hanya membutuhkan kecerdasan akademik, tetapi juga tiga pilar penting lainnya yang harus dimiliki oleh setiap calon pemimpin.
Dalam kesempatan memberikan motivasi dan wawasan kepemimpinan kepada ratusan peserta Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM) Digitech University tahun 2025, Erwin memaparkan pentingnya Intelektual Quality, Spiritual Quality, dan Emotional Quality sebagai dasar dalam kepemimpinan yang efektif.
Tiga Pilar Kepemimpinan
Erwin menjelaskan bahwa Intelektual Quality mencakup kemampuan berpikir kritis dan strategis untuk menyelesaikan berbagai persoalan.
Sementara itu, Spiritual Quality menyediakan fondasi keimanan dan nilai-nilai moral sebagai kompas dalam berpegang pada etika kepemimpinan.
Terakhir, Emotional Quality menekankan pentingnya kemampuan mengendalikan emosi, berempati, dan membangun relasi sosial.
“Pemimpin adalah orang yang mampu mengajak, membujuk, bahkan bila perlu memaksa orang lain menuju kebaikan.
Tapi agar efektif, ia harus punya dasar intelektual, spiritual, dan emosional yang kuat,” terang Erwin.
Menggali Tipologi Kepemimpinan
Dalam sesi yang interaktif, Erwin juga menjelaskan empat tipologi kepemimpinan yang umum dijumpai di masyarakat:
- Pemimpin Karismatik : Pemimpin yang diikuti karena wibawa dan pesonanya.
- Pemimpin Otoriter : Pemimpin yang kaku, tertutup dari kritik, dan memaksakan kehendaknya.
- Pemimpin Liberal : Pemimpin yang memerintah tanpa memberikan arahan atau pendampingan yang jelas.
- Pemimpin Demokratis : Pemimpin yang terbuka untuk berdiskusi dan melibatkan semua pihak dalam pengambilan keputusan.
Erwin mendorong mahasiswa untuk mengasah gaya kepemimpinan yang demokratis, mempertegas bahwa gaya ini sangat relevan untuk konteks kepemimpinan masa depan yang inklusif dan kolaboratif.
Baca Juga: Pesan Penting Wakil Wali Kota Bandung untuk Pelajar: Tanamkan Lima Kesadaran
Ruang Kolaborasi untuk Generasi Muda
Lebih lanjut, Wakil Wali Kota menekankan bahwa Pemerintah Kota Bandung membuka ruang kolaborasi yang seluas-luasnya bagi generasi muda.
Ia mengajak para mahasiswa untuk tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga berkontribusi dalam perubahan sosial.
“Saya siap audiensi kapan saja. Kalau ada ide, gagasan, atau program, mari kita bangun Bandung bersama. Kami tengah menyiapkan Bandung Smart City, dan kami butuh kalian generasi muda yang punya visi,” ungkap Erwin. dengan antusias.
Erwin membagikan contoh prestasi anak-anak muda Bandung yang baru-baru ini menciptakan film berjudul Jumbo , yang berhasil menarik perhatian publik internasional.
“Di usia muda, mereka mengguncang dunia. Kalian juga bisa!” serunya, memberikan semangat kepada para mahasiswa.
Baca Juga: Kolaborasi untuk Perbaikan Kota Bandung: Ajakan dari Wakil Wali Kota
Harapan untuk Pemimpin Masa Depan
Di akhir sambutannya, Erwin berharap bahwa di antara mahasiswa yang hadir, akan lahir pemimpin-pemimpin masa depan, termasuk pengusaha sukses, anggota DPR, wali kota, gubernur, dan bahkan presiden.
Dengan semangat dan visi yang kuat, generasi muda diharapkan dapat mengambil peran penting dalam pembangunan kota dan bangsa. *Red
Komentar