Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi: Berharap, Peresmian Taman Lost City tidak hanya Bersifat Seremonial

KABARHARMONI | BANDUNG, – Ketua DPRD Kota Bandung, H. Asep Mulyadi, S.H., menghadiri peresmian Taman Lost City yang terletak di RW 12, Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal pada Kamis, 15 Mei 2025.

Taman ini terletak di sempadan Sungai Cikapundung Kolot. Pengelola berharap taman ini akan berfungsi sebagai ruang terbuka publik yang meningkatkan keindahan kawasan, memberikan manfaat luas bagi masyarakat, dan mendorong perputaran ekonomi lokal.

Taman Lost City: Ruang Publik yang Berkualitas

Dalam sambutannya, Kang Asmul menyampaikan apresiasinya terhadap Taman Lost City. Sebagai hasil penataan oleh Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM).

Kang Asmul menyatakan bahwa masyarakat menata kawasan sempadan sungai menjadi ruang publik yang estetis dan bermanfaat bagi semua orang.

Baca Juga: Komitmen Wali Kota Bandung untuk Penertiban Bangunan di Sempadan Sungai

Dia juga menyoroti pentingnya ketersediaan ruang terbuka publik yang dapat mendukung pengembangan masyarakat yang cerdas dan berpikiran luas di masa depan.

“Oleh karena itu, kami akan terus mendukung program-program DSDABM untuk penataan kawasan yang belum termanfaatkan secara efektif,” kata Kang Asmul.

Baca Juga: Diresmikan untuk Perkuat Ruang Publik: Taman Lost City Maleer Menjadi Titik Kelima dari Program 100 Hari Kerja

Harapan untuk Dinas Terkait

Kang Asmul berharap agar peresmian Taman Lost City tidak hanya bersifat seremonial.

Ia ingin masyarakat memanfaatkan taman ini secara maksimal agar memberikan dampak positif dan meningkatkan perputaran ekonomi warga sekitar.

“Kami harapkan Dinas Pariwisata dan dinas-dinas lain di Pemerintahan Kota Bandung dapat mengambil bagian untuk mengembangkan tempat ini,” ucap Kang Asmul.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Serukan Perubahan Paradigma dalam Pengelolaan Sampah

Apresiasi untuk Komunitas Peduli Lingkungan

Di kesempatan yang sama, Kang Asmul memberikan penghargaan kepada komunitas-komunitas. Seperti River Clean Up yang telah berkontribusi dalam menjaga kebersihan sungai di Kota Bandung.

“Kami berterima kasih kepada teman-teman dari komunitas ini yang telah mendorong masyarakat untuk mencintai lingkungan. Jika tidak kita yang menjaga ‘rumah kita’, siapa lagi?” tutur Kang Asmul.

Baca Juga: Asep Mulyadi Tanggapi Pidato Pertama Farhan, Harapan Besar untuk Wali Kota Bandung dan Program Prioritas Lima Tahun

Potensi untuk Masa Depan

Pengelola berharap Taman Lost City dapat menginspirasi pengelolaan kawasan sepadan sungai di lokasi lain.

Kang Asmul yakin bahwa banyak pihak di Kota Bandung akan mengoptimalkan potensi tersebut. Untuk menjadikan lokasi wisata, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan melestarikan lingkungan.

Kang Asmul menyatakan, “Kami akan mendorong penataan tempat-tempat lain untuk mengoptimalkan keberadaannya.”

Inisiatif ini mendorong Kota Bandung untuk terus berkembang sebagai kota yang nyaman, bersih, dan kaya akan ruang terbuka publik yang bermanfaat bagi masyarakat.

*Red

Komentar