KABARHARMONI | BANDUNG, – Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung memastikan segera mengangkut tumpukan sampah di kawasan Pasar Cihaurgeulis, Jalan Suci, Sukaluyu, Kecamatan Cibeunying Kaler.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, langsung memerintahkan hal itu saat meninjau tumpukan sampah yang telah mengendap selama dua tahun di kawasan tersebut, Senin, 23 Juni 2025.
Petugas segera Mengangkut Sampah
Erwin memerintahkan petugas untuk mengangkut sampah segera dan memanfaatkan lahan yang terbengkalai secara optimal.
“Penumpukan sudah terjadi dua tahun. Saya minta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) segera mengangkut. Kalau dikosongkan, lahan ini akan kita jadikan area parkir. Harus segera selesai,” ujar Erwin.
Memanfaatkan Lahan dengan Maksimal
Sampah memenuhi lahan yang luas, dan ia sangat menyesalkan hal itu.
Menurutnya, kita harus memanfaatkan setiap ruang secara maksimal di tengah keterbatasan lahan kota yang sempit dan mahal.
“Sayang sekali, lahan seluas ini tidak dimanfaatkan. Sekarang malah jadi tempat penumpukan sampah,” ujarnya.
Petugas kebersihan akan memulai pengangkutan sampah
Erwin memastikan bahwa mulai Selasa, 24 Juni 2025, DLH akan mengangkut seluruh tumpukan sampah.
Ia memperkirakan proses pengangkutan akan memerlukan sekitar 15 truk. “Insyaallah mulai besok kita buang sampahnya. Sekitar 15 truk. Tapi setelah dibuang, tolong pengurus pasar jangan lagi menumpuk sampah sembarangan. Kalau ada yang menyimpan, laporkan saja langsung,” tegasnya.
Penanganan Sampah Berbasis Kewilayahan
Pemerintah Kota Bandung, lanjutnya, juga terus mendorong penanganan sampah berbasis kewilayahan melalui program Prakarsa yang menggantikan program PIPPK.
“Sekarang ada 400-an RW yang sudah berjalan. Targetnya sampai Desember 2025 akan ada 700 RW. Dana 2 juta itu bisa dipakai untuk beli mesin RDF atau keperluan penanganan sampah lainnya,” katanya.
Pengelolaan Sampah Mandiri di Pasar
Erwin mempertimbangkan opsi pengelolaan sampah mandiri di pasar oleh para pedagang dan pengelola pasar.
“Saya akan diskusikan hal ini dengan Dirut PD Pasar dan pengurus pasar. Kami ingin pasar ini nyaman, bersih, dan bermanfaat bagi semua,” ujarnya.
Perbaikan Fisik Pasar
Selain masalah sampah, Erwin juga menyoroti kondisi fisik pasar yang memprihatinkan. Pasalnya, ada tembok benteng di area pasar yang nyaris roboh.
“Benteng yang hampir roboh ini juga akan segera kita bereskan. Kita tidak ingin ada bahaya bagi pedagang maupun pengunjung pasar,” katanya. Red
Komentar