Pemkot Bandung Anggarkan Rp. 284 Miliar untuk UHC Tahun 2026, Erwin: Rumah Sakit Wajib Layani Warga Ber-KTP Bandung

KABARHARMONI | BANDUNG, – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menegaskan bahwa seluruh rumah sakit di Kota Bandung wajib melayani warga ber-KTP Bandung tanpa diskriminasi.

Hal ini ia sampaikan usai memimpin Forum Kemitraan Kesehatan Kota Bandung.

Erwin menyatakan, “Kalau ada warga yang punya KTP Kota Bandung dan sudah tinggal minimal enam bulan, rumah sakit wajib layani dulu, jangan dipilah-pilah. Tujuan kita ini ibadah, membantu warga tanpa melihat mampu atau tidak.”

Forum Kemitraan Kesehatan, Satukan Visi Layanan Kesehatan

Dalam forum tersebut, hadir berbagai pihak mulai dari Dinas Kesehatan, perwakilan klinik, rumah sakit, hingga BPJS Kesehatan Kota Bandung.

Forum ini bertujuan menyatukan visi dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan, khususnya dalam sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan skema Universal Health Coverage (UHC).

Baca Juga: Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan: UHC Prioritas Perlu Dukungan dari Pemprov Jabar

Pemkot Bandung Anggarkan Rp284 Miliar untuk UHC 2026

Pemerintah Kota Bandung menganggarkan Rp284 miliar untuk pelaksanaan UHC tahun 2026.

Program ini memungkinkan warga ber-KTP Bandung untuk mendapat layanan kesehatan secara gratis di rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS.

Erwin Akan Undang Direktur Rumah Sakit Swasta

Erwin juga berencana mengundang seluruh direktur rumah sakit swasta guna membahas sejumlah kendala di lapangan.

“Pemkot akan hadir untuk memberikan kemudahan. Tidak boleh ada warga yang datang ke rumah sakit lalu tidak dilayani, apalagi hanya karena urusan administratif,” tegasnya.

Baca Juga: Perkuat Peran RT dan RW dalam Pembangunan Kota: 13.999 Pengurus RT/RW Kota Bandung sudah Terdaftar dalam Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Kota Bandung Tidak Punya Tunggakan Pembayaran ke BPJS

Ia menambahkan bahwa Kota Bandung tidak memiliki tunggakan pembayaran kepada BPJS.

Karena itu, ia juga meminta agar BPJS tidak memperlambat pencairan klaim kepada rumah sakit.

“Kita ingin ada simbiosis mutualisme antara Pemkot, BPJS, dan rumah sakit. Semuanya lancar,” katanya.

Warga Diminta Laporkan Kendala Akses Layanan Kesehatan

Erwin juga mengimbau warga yang mengalami kendala saat mengakses layanan kesehatan agar segera melapor. “Laporkan langsung ke kami. Jangan ragu,” pungkas Erwin.   Red

Komentar