KABARHARMONI | BANDUNG, – PT Pos Properti Indonesia mengambil langkah strategis dengan menggandeng mitra strategis, PT Utomo Chargeplus Indonesia, untuk pemanfaatan aset milik Pos Indonesia sebagai titik pengisian kendaraan listrik.
Langkah ini mengoptimalkan aset negara dan memperkuat kesiapan infrastruktur menuju ledakan adopsi electric vehicles (EVs) di Indonesia.
Perjanjian Kerja Sama dengan Utomo Chargeplus untuk Pembangunan SPKL
PT Pos Properti Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan PT Utomo Chargeplus Indonesia pada Jumat, 25 Juli 2025. Untuk pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL) di atas lahan milik Pos Indonesia.
Perjanjian ini mencakup pemanfaatan lahan aset dan mendukung agenda nasional dalam akselerasi transisi energi terbarukan.
Baca Juga: Superstar Wedding Exhibition 2025: Lebih dari 3.000 Pengunjung Memadati Booth Pos Properti Indonesia
Pembangunan 1.823 Titik Charging Port di Seluruh Indonesia
Utomo Chargeplus akan membangun sebanyak 1.823 titik charging port di berbagai lokasi aset strategis milik Pos Indonesia. Tersebar di berbagai kota besar dan pusat pertumbuhan ekonomi nasional, mulai dari Aceh hingga Nusa Tenggara Timur.
Pembangunan ini akan meningkatkan aksesibilitas dan mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Sinergi Konkrit antara BUMN dan Sektor Swasta
Langkah PT Pos Properti Indonesia menunjukkan sinergi konkret antara BUMN dan sektor swasta.
Laporan terbaru Renewable Energy Highlights 2025 oleh IRENA mencatat bahwa Asia merupakan kawasan pemimpin dalam pertumbuhan energi terbarukan.
Indonesia memiliki potensi besar untuk meningkatkan energi terbarukan melalui sinergi sektor publik dan swasta.
Baca Juga: PT Pos Indonesia Gelar Investor Gathering untuk Mengoptimalkan Aset
Komitmen PT Pos Properti Indonesia dalam Transformasi Energi
Direktur PT Pos Properti Indonesia, Junita Roemawi, menyatakan, “Ini bukan hanya pemanfaatan lahan. Tapi cara kami ikut membangun ekosistem EVs yang sehat dan menjangkau lebih banyak masyarakat di area urban dan suburban.”
PT Pos Properti Indonesia menegaskan komitmennya untuk tetap adaptif dan proaktif dalam transformasi energi. Menjadi model bagaimana BUMN dapat membuka peluang baru dalam industri masa depan. Red
Komentar